Berita Samarinda Terkini

Tiga Pemuda di Samarinda Bantah Jadi Biang Keributan, Hanya Ingin Berupaya Menengahi

Sejumlah pemuda mengamuk di sebuah acara pernikahan yang berada di Jalan Elang, RT 07, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Tiga pemuda yang diminta membuat keterangan di Polsek Palaran bukanlah pelaku, melainkan berupaya menengahi keributan.TRIBUNKALTIM.CO/ RITA LAVENIA 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sejumlah pemuda mengamuk di sebuah acara pernikahan yang berada di Jalan Elang, RT 07, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang, pada Minggu (26/9/2021).

Dari kejadian tersebut, Polsek Sungai Pinang sempat menahan tiga pemuda yang diduga sebagai pemicu keributan.

Namun, menurut keterangan NF, salah seorang pemuda yang turut diamankan, mereka bukanlah biang keributan.

Melainkan NF menjadi salah satu ketua yang dipercayakan untuk menjaga keamanan dalam acara tersebut.

Kepada TribunKaltim.Co, NF mengklarifikasi bahwa saat kejadian mereka justru ingin menengahi keributan.

Baca juga: Keributan Terjadi di Pasar Segiri Jelang Kedatangan Jokowi, Pedagang: Ini Masalah Perut Pak!

Baca juga: Nasib Sekda Gowa Usai Tegur Pakaian Pemilik Warkop yang Berujung Keributan dengan Satpol PP

Baca juga: Kapolsek Tenggarong Akui Sempat Ada Keributan Saat Camat Tenggarong Usir Oknum Penambang Ilegal

Namun bersamaan dengan itu, pihak kepolisian tiba, para pelaku keributan langsung melarikan diri menyisakan dia dan beberapa rekannya di lokasi kejadian.

"Acara (pernikahan) sudah selesai. Jadi malam itu (pukul 00.30 WITA) sisa acara hiburan saja," buka NF.

"Nah memang beberapa rekan sudah dalam keadaan mabuk. Jadi pas joget, mungkin saling bersenggolan dan tersinggung. Kemudian beberapa anak muda tiba-tiba menghambur," ungkapnya.

Nahasnya, berpapasan Polisi tiba, para pemuda pembuat keributan sempat kabur sambil menendangi sepeda motor tamu yang hadir.

"Karena cuma ada Saya bersama dua teman, jadi kami yang dibawa oleh pihak kepolisian," jelasnya.

"Kita ngikut, kareba mengira cuma buat dimintai keterangan. Ternyata malah ditahan dan buat surat pernyataan. Kami kaget juga malah jadi tersangka," jelasnya.

Baca juga: Keributan Samarinda Seberang Polisi Tetapkan Dua Tersangka, Motif Karena Tersinggung

"Tapi ya sudah, semoga ini menjadi pembelajaran juga bagi semua agar kejadian keributan karena pengaruh minuman keras tidak terulang lagi," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved