Minim Penerangan di Jembatan Mahulu, Dishub Samarinda Sebut Jaringan Kabel Hilang Dicuri

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Penerangan Jembatan Mahulu di segmen Loa Buah, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Kaltim, diprotes warga sekitar yang kerap melintas.

Aksi protes dilayangkan warga beberapa waktu lalu dengamn membentangkan spanduk bertuliskan #SAVEJEMBATANMAHULU diatas jembatan yang dibuka pada 2009 silam.

Sebetulnya tak hanya penerangan, warga juga memprotes akses jalan menuju jembatan yang menghubungkan dua Kecamatan ini, aspal rusak dan berlubang dibiarkan begitu saja.

Terkait penerangan yang minim di Jembatan Mahulu segmen Loa Buah ini sejatinya diperhatikan Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda.

Pihak Dishub telah melakukan perbaikan pada jaringan listrik yang ternyata hilang dicuri.

Baca juga: Besok, Jembatan Mahakam IV Samarinda Mulai Ditutup, Arus Lalu Lintas Dialihkan selama Seminggu

Baca juga: Festival Mahakam Diramaikan Gowes Tourism Sport, Lintasi Jembatan Mahakam hingga Samarinda Seberang

Baca juga: Akhirnya Polisi Hentikan Kasus Tongkang Batubara Tabrak Jembatan Mahakam, Ada Komitmen Pemilik Kapal

"Kami sudah lakukan pengecekan ketika mendapat laporan lampu di jembatan mati (tidak berfungsi). Ternyata jaringannya hilang (dicuri)," ungkap Plt Kepala Dishub Samarinda, Herwan Rifai, Rabu (15/12/2021) hari ini.

Saat ini, dikatakan Herwan Rifai, perbaikan jaringan yang hilang dicuri ini tengah diupayakan.

Supaya lampu penerangan dapat kembali berfungsi. 

"Harus diakui memang belum bisa mengganti karena tidak ada anggarannya. Tanggung jawab pemeliharaan juga baru kami terima awal 2020, jadi belum teranggarkan," tandasnya.

Dia pun ingin masyarakat tak hanya memprotes saja, tetapi bisa ikut menjaga fasilitas yang ada pada Jembatan Mahulu.

Baca juga: Komisi III Minta Sanksi Tegas Penabrak Jembatan Mahakam

Khususnya jaringan kabel pada jembatan ini.

"Jadi percuma rasanya jika kami memperbaiki, tetapi tidak dijaga. Harapan kami tentu kepada masyarakat sekitar," tutupnya. (*)