PTM Terbatas di Kutai Barat Berjalan Aman dan Lancar, Tidak Ada Indikasi Kluster Baru Covid-19

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di seluruh sekolah di Kutai Barat hingga saat ini berjalan aman dan lancar, tidak ada indikasi Covid-19. 

Kasus Covid-19 di Kutai Barat hingga saat ini Rabu (15/12) terus menunjukkan penurunan yang cukup signifikan. Hal itu terbukti dengan sejumlah Kampung dan Kecamatan di Kubar sudah berstatus zona hijau Covid-19. 

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Barat pun meminta seluruh sekolah agar terus memperketat penerapan protokol kesehatan Covid-19 sepanjang kegiatan PTM berjalan. 

"Kita meminta pihak sekolah untuk tetap disiplin menjalankan prokes. Jangan sampai terlena dan lengah dengan keadaan sekarang. Agar PTM terbatas bisa terus berjalan," pinta Kepala Disdikbud Kubar Silvanus Ngampun saat dikonfirmasi pada Rabu siang (15/12).

Dikatakannya pula bahwa Disdikbud Kubar juga bersyukur  sampai sekarang tidak ada ditemukan penambahan kasus ataupun klaster baru dari pelaksanaan PTM. Namun, hal ini jangan menjadi kelengahan karena tidak ada ditemukannya kasus.

Baca juga: Cegah Lonjakan Kasus Covid-19 saat Natal dan Tahun Baru, Liburan Sekolah di Kutai Barat Diundur

Baca juga: Perkenalkan Daya Tarik Wisata di Kutai Barat, Dispar Rangkul Komunitas dan Agen Perjalanan

Baca juga: Promosikan Potensi Wisata di Kutai Barat, Dinas Pariwisata Gandeng Komunitas dan Travel

"Kita sangat bersyukur sampai sekarang tidak ada kasus dari pelaksanaan PTM. Dan semoga jangan sampai ada ditemukan penambahan klaster PTM. Untuk itu kita minta seluruh sekolah juga tetap memperhatikan hal ini," tambahnya.

Pelaksanaan PTM terbatas di Kubar sudah dimulai sejak bulan September lalu.

Meski dilaksanakan secara bertahap di setiap sekolah dan tidak serentak, namun sampai sekarang sudah hampir 100 persen seluruh sekolah melaksanakan PTM terbatas ini.

"Syaratnya kan tiap sekolah harus mempersiapkan standar protokol kesehatan. Dan sekarang sudah hampir 100 persen bisa melaksanakan PTM terbatas, semoga dalam pelaksanaan PTM terbatas ini juga tidak ada kasus yang ditemukan," tandasnya. 

Selain mengupayakan pencegahan dengan meminta tiap sekolah tetap disiplin menjalankan prokes, upaya percepatan program vaksinasi pelajar juga terus dilakukan pemerintahan Kutai Barat.

Hingga kini, pencapaian vaksinasi bagi para pelajar ini juga sudah mencapai sekitar 70 persen dari seluruh pelajar yang ditargetkan untuk mendapatkan suntikan vaksin Covid-19. (*)