Promosikan Potensi Wisata di Kutai Barat, Dinas Pariwisata Gandeng Komunitas dan Travel

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Potensi pariwisata di wilayah Kabupaten Kutai Barat dinilai cukup menjanjikan, baik dari segi peningkatan sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD) maupun peningkatan perekonomian masyarakat. 

Pemerintah Kabupaten Kutai Barat melalui Dinas Pariwisata (Dispar) berupaya memperkenalkan atau mempromosikan berbagai sektor pariwisata di wilayah Kutai Barat saat ini dengan menggandeng para komunitas lokal.

Kepala Dinas Pariwisata Kutai Barat, Yuyun Diah Setyorini melalui Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata,  Maximus Gregorius mengatakan, selain menggandeng komunitas untuk mempromosikan pariwisata, pihaknya juga menggandeng para agen perjalanan luar daerah, seperti perusahaan travel angkutan penumpang. 

"Upaya promosi pariwisata tersebut dengan menggandeng beberapa komunitas, seperti komunitas lokal Jelajah Kubar. Selain itu kita juga menggandeng salah satu agen perjalanan luar daerah, yakni travel Elkana untuk memperkenalkan daya tarik wisata di Kubar," katanya, Selasa (14/12/2021).

Menurutnya, Dispar Kubar saat ini juga terus-menerus mencari cara agar pariwisata di Kubar ini bisa dikenal oleh orang banyak.

Baca juga: Jambore Pariwisata Kaltim 2021 Digelar, Wagub Hadi: Sebaiknya Diisi Lomba Cerdas Cermat Wisata

Baca juga: Dinas Pariwisata Samarinda Dukung Penuh Pagelaran Budaya Hudoq di Kota Tepian

Bahkan, Dispar Kubar pun juga telah membuat beberapa video pendek yang diunggah di akun media sosial (Medsos).

"Ya semaksimal mungkin tetap kita usahakan untuk promosi pariwisata ini. Sebab, berbicara tentang pariwisata, tidak hanya terpaku pada objek wisatanya tetapi memang secara keseluruhan, baik itu cenderamata, ciri khas, serta kegiatan ekonomi yang berhubungan satu sama lainnya," tuturnya.

Meskipun sudah melakukan upaya maksimal dalam mempromosikan pariwisata yang ada di Kubar, tidak dipungkiri masih ada beberapa kendala yang harus dialami dan dihadapi, di antaranya mengenai infrastruktur dan juga biaya yang harus dikeluarkan untuk menjangkau pariwisata unggulan di Kubar.

"Ya seperti infrastruktur jalan sampai high cost yang dikeluarkan. Ini juga yang tetap Dispar Kubar upayakan agar tidak menjadi hambatan dalam menarik wisatawan. Pemerintah daerah pun turut membantu namun memang ini butuh proses yang tidak sebentar, khususnya mengenai infrastruktur jalan," ucapnya. (*)