Pengamat Sebut Kinerja Terukur, Modal Airlangga Diusung Golkar Jadi Capres 2024

Peneliti senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro memprediksi Partai Golkar bakal mengusung Airlangga Hartarto sebagai calon

Editor: Diah Anggraeni
HO/Humas Ganjar Pranowo
Ketua Umum Partai Golkar yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dinilai mempunyai keunggulan untuk capres dibandingkan kandidat lain pada Pilpres 2024. 

TRIBUNKALTIM.CO - Peneliti senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro memprediksi Partai Golkar bakal mengusung Airlangga Hartarto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.

Sebab, Partai Golkar dinilai memiliki sumbangan suara yang cukup signifikan selama dua kali pilpres digelar pada tahun 2014 dan 2019.

Baca juga: Menko Airlangga Dorong Peran Aktif Kalangan Dunia Usaha pada B20 Presidensi G20 Indonesia

Selain itu, selama Airlangga memimpin Golkar, partai berlambang pohon beringin kuning tidak tampak ada konflik internal.

Selanjutnya Siti Zuhro mengakui selama menjabat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga juga minim dari kritik publik.

Dengan kata lain, Airlangga dinilai berhasil menjalankan tugasnya oleh masyarakat.

"Keliatannya menyongsong 2024 Golkar bakal mengusung kadernya sendiri. Ketum (Airlangga Hartarto) ini keliatannya disiapkan mengikuti pilpres. Airlangga juga tidak menimbulkan berbagai polemik. Padahal, Omnibus Law itu sangat luar biasa tetapi tidak ada yang 'nembak' langsung ke Airlangga , jadi orangnya sangat cool sekali," kata Siti Zuhro dalam diskusi yang digelar Political & Public Studies Policy, Kamis (16/12/2021).

Baca juga: Jawab Antusiasme Masyarakat, Airlangga: Sampai Jumpa pada Program Kartu Prakerja Tahun 2022

Sementara itu, pakar komunikasi politik Universitas Pelita Harapan, Emrus Sihombing mengatakan, Airlangga telah memiliki modal politik untuk dicalonkan menjadi capres 2024.

Dikatakan, Airlangga sukses memimpin Golkar dan saat ini menjabat Menko Perekonomian yang memiliki wawasan yang sangat luas baik nasional dan internasional.

"Saya pikir Golkar mengajukan capres sudah benar. Jaringan Airlangga secara nasional dan internasional cukup luas. Dalam konteks penanganan pimpinan partai semua bisa di rangkul. Keberhasilan Airlangga menangani pandemi Covid-19, bahkan berhasil membawa ekonomi terus membaik dan kebutuhan dasar masyarakat (sembako) tetap tersedia," ucap Emrus.

Baca juga: Menko Airlangga Sebut Pertumbuhan Ekonomi ke Depan Masih Bergantung pada Dua Hal

Pada kesempatan yang sama, Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie menyampaikan, Airlangga memiliki keunggulan untuk capres dibandingkan kandidat lain di Pilpres 2024.

Airlangga mampu membawa Golkar meraih perolehan suara besar pada Pemilu 2019.

Lalu memiliki kinerja terukur, pengalaman mumpuni, sangat berpotensi besar untuk dipilih oleh publik.

Posisi ketua umum partai politik juga menjadi penting.

Selain itu, Airlangga juga memiliki rekam jejak di legislatif, karena pernah menjadi pimpinan Komisi di DPR.

Baca juga: Tingkatkan Kemampuan Produksi Vaksin dan Terapeutik, Airlangga: Menuju Indonesia yang Mandiri

Sementara di bidang ekonomi, Airlangga pernah menjabat sebagai ketua Asosiasi Emiten Indonesia.

"Golkar punya peluang, Airlangga berkoalisi dengan siapa itu bagian rahasia mereka. Intinya Airlangga telah menunjukkan kepemimpinan dan kinerja terbaiknya selama ini," ucap Jerry. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved