News Video
NEWS VIDEO Juventus Butuh Penyerang, Buka Peluang Rekrut Mauro Icardi dan Striker Manchester United
Kondisi darurat lini depan, membuat Juventus harus bergerak cepat jelang bursa transfer musim dingin, eks kapten Inter Milan, Mauro Icardi.
Lantas nama lain bisa jadi opsi untuk lini depan Juventus.
Lorenzo Bettoni menyebutkan bahwa Juventus berpeluang merekrut eks kapten Inter Milan, Mauro Icardi dan penyerang Manchester United, Edinson Cavani, maupun Anthony Martial pada Januari 2022.
Bettoni menilai, Juventus membutuhkan seorang striker yang dapat memberikan dampak langsung di lapangan tanpa mempengaruhi keuangan mereka.
"Target mereka adalah untuk membuat tim lebih kompetitif tanpa menghabiskan uang besar dan bahkan mencoba untuk menurunkan tagihan upah mereka dengan menjual beberapa orang buangan mereka, termasuk Aaron Ramsey, Arthur dan Dejan Kulusevski," tulis Bettoni di Football Italia, Kamis (16/12/2021).
Menurutnya, target teratas yang realistis untuk kondisi Juventus saat ini adalah penyerang PSG, Mauro Icardi.
Mantan kapten Inter Milan itu tidak masuk dalam rencana PSG, dan lebih banyak menghabiskan waktu di bangku cadangan.
Tercatat, Mauro Icardi cuma mencetak tiga gol dalam 18 penampilan, serta hanya 6 kali tampil sebagai starter.
Gajinya berkisar 9 juta euro per tahun tetapi masih lebih rendah dari Anthony Martial dan Aubameyang (15 juta euro per tahun) dan (Cavani 13 juta euro per tahun).
Adapun penyerang incaran Juventus lainnya yakni,Gianluca Scamacca.
Secara gaji, Scamacca tidak menerima sebesar dua pemain di atas, tetapi Sassuolo masih belum mau melepas penyerangnya itu pada bursa transfer Januari.
Striker Italia ini telah mencetak lima gol dalam 17 penampilan Serie A musim ini dan tuntutan Sassuolo mencapai 40 juta euro.
Angka tersebut tidak mampu dibayar oleh Juventus pada bulan Januari mendatang.
Di sisi lain, PSG bisa terbuka untuk melepas Mauro Icardi dengan status pinjaman dan opsi atau kewajiban membeli.
Skenario tersebut bisa terjadi andai Mauro Icardi meminta untuk hengkang.
Baru-baru ini, bos PSG Mauricio Pochetino memasang badan untuk penyerangnya itu.