Natal dan Tahun Baru
Pantai Manggar Balikpapan Buka saat Libur Nataru, Pengunjung Wajib Gunakan Aplikasi PeduliLindungi
Pemerintah Kota atau Pemkot Balikpapan akan tetap membuka objek wisata Pantai Manggar selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota atau Pemkot Balikpapan akan tetap membuka objek wisata Pantai Manggar selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Nantinya selama momen nataru tanggal 24 Desember hingga 2 Januari, Pantai Manggar akan beroperasi seperti biasa.
Namun, kapasitas pengunjung Pantai Manggar akan dibatasi sebesar 50 persen untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan.
Kepala UPTD Pantai Manggar Rusliansyah mengatakan pihaknya sudah melakukan sejumlah persiapan menghadapi nataru.
“Kita koordinasi dengan Walikota, Pantai Manggar tetap buka. Tapi untuk malam tahun barunya ditutup,” ujarnya, Jumat (17/12/2021).
Baca juga: Pengunjung Pantai Manggar Balikpapan Melonjak, Penghasilan Pengelola Rp 130 Juta per Minggu
Baca juga: Wisata Pantai Manggar Dipercantik, Disiapkan Anggarkan Rp 3 Miliar
Baca juga: Tawarkan Sensasi Berkuda di Pinggir Pantai Manggar Balikpapan, Tarif Rp 50 Ribu Per 10 Menit
Sementara itu, akibat adanya pembatasan pengunjung, pihaknya akan memberlakukan buka tutup pintu masuk pada objek wisata yang berlokasi di Balikpapan Timur itu.
Petugas juga akan tetap melakukan pemeriksaan suhu badan dan penerapan aplikasi PeduliLindungi.
Setiap pengunjung, saat ini wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat masuk Pantai Manggar.
“Harus pakai scan barcode QR di depan loket, ini sudah berjalan sejak launching PeduliLindungi di mal. Jadi langsung kita laksanakan juga pelan-pelan. Mulai kita umumkan agar masyarakat tahu," imbuhnya.
Selain itu, Kepala Satpol PP Zulkifli menambahkan, tempat wisata dan perbelanjaan wajib menerapkan aplikasi PeduliLindungi. Tujuannya agar terlihat riwayat berpergian pengunjung kemana saja.
"Saya ingatkan pengelola pantai dan masyarakat untuk taat. Kalau masih tidak menerapkan, maka terpaksa kita tutup karena tidak memenuhi syarat," pungkasnya. (*)