Piala AFF
Update Piala AFF 2021, Dejavu Kegagalan Timnas Indonesia di Fase Genting vs Malaysia, Faktor Mental
Update Piala AFF 2021, dejavu kegagalan Timnas Indonesia di fase genting vs Malaysia, faktor mental
Meskipun tidak kalah secara kualitas skuat, Indonesia kerapkali bermasalah dalam hal mentalitas setiap bertemu Malaysia.
Masalah itulah yang secara tidak langsung membuat para pemain Indonesia beberapa kali tampil di bawah performa ketika memasuki pertandingan.
Permasalahan mentalitas itulah yang diharapkan tidak terjadi pada laga ini dengan keberadaan Shin Tae-yong sebagai pelatih Garuda.
Pola latihan dan strategi yang dimainkan Shin Tae-yong yang berlandaskan pada pemahaman taktik, ketahanan fisik dan mentalitas menjadi hal yang diharapkan terlihat pada laga penentuan malam ini.
Keberhasilan Indonesia menahan gempuran para pemain Vietnam dalam laga sebelumnya seakan menjadi buah hasil gemblengan Shin Tae-yong selama melatih Indonesia.
Kini, ujian mentalitas itu berlanjut kala Indonesia menghadapi musuh bebuyutannya lagi di laga yang menentukan kelolosan kedua tim.
Baca juga: Elkan Baggott Dipastikan Bela Timnas Indonesia Hadapi Malaysia, Shin Tae-yong Beri Instruksi Khusus
Kalah di Fase Krusial
Indonesia terlihat seringkali mengalami dejavu kegagalan pada situasi penting setiap kali melawan Malaysia.
Sebagaimana misal kala Indonesia bertekad ingin mengakhiri puasa gelar juara Piala AFF pada edisi tahun 2010.
Indonesia yang berada dalam kepercayaan diri tinggi dalam melakoni turnamen sempat diunggulkan untuk meraih gelar juara pada tahun tersebut.
Sentuhan ajaib yang diperlihatkan Alfred Riedl didukung skuat mumpuni membuat Indonesia berhasil melaju sampai tahap final.
Hanya saja satu kekalahan dalam momen penting menghadapi Malaysia pada final leg pertama membuat Indonesia harus mengubur impiannya untuk naik podium tertinggi juara.
Indonesia pun harus mengakui keunggulan Malaysia pada laga final tersebut.
Situasi berbeda namun sama-sama menyakitkan akhirnya terulang pada ajang Piala AFF edisi selanjutnya, tepatnya tahun 2012.
Saat itu, skuat Garuda tergabung di Grup B bersama Singapura, Malaysia dan Laos.