LENGKAP Jadwal Play-off Kualifikasi Piala Dunia 2022: Jika Portugal Tak Lolos, Ronaldo Pensiun?

Para pemenang final dari masing-masing jalur itulah yang mendapatkan 3 tiket tersisa dari zona Eropa ke Piala Dunia 2022 di Qatar.

Status tuan rumah untuk laga semifinal diberikan kepada para tim yang berada di Pot 1 atau 6 runner-up terbaik di fase grup kualifikasi tahap sebelumnya.

Sementara itu, guna menentukan tuan rumah di partai final akan diberlakukan drawing kecil lagi.

Jadwal play-off kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa untuk semifinal digelar dalam satu hari, yakni pada 24 Maret 2022 waktu setempat.

Baca juga: LENGKAP Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa: Inggris Gulung Albania, Italia Ditahan Imbang

Tim yang lolos akan maju ke final, yang diselenggarakan juga secara serentak pada 29 Maret, atau dini hari keesokan harinya WIB.

Cristiano Ronaldo bisa pensiun dengan menyedihkan dari timnas Portugal karena terancam tak lolos ke ajang Piala Dunia 2022.

Pasalnya, dua raksasa Eropa, yakni timnas Italia dan timnas Portugal, berpotensi untuk saling bentrok di final.

Italia dan Portugal tergabung dalam braket C bersama dengan timnas Makedonia Utara dan timnas Turki.

Portugal harus menghadapi Turki di semifinal, sementara Italia akan menjamu Makedonia Utara.

Jika berhasil mengalahkan musuhnya masing-masing, bukan tidak mungkin Italia dan Portugal akan bertemu di final braket C.

Baca juga: Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa: Swedia Tumbang, Jerman Menang 9-0, Portugal Imbang

Itu artinya, salah satu dari Italia atau Portugal tidak akan lolos ke ajang Piala Dunia 2022 di Qatar.

Skema tersebut tentu menjadi beban besar tersendiri bagi megabintang sekaligus timnas Portugal, Cristiano Ronaldo.

Ronaldo sendiri harus menghadapai dua ujian berat pada babak play-off kali ini dengan menghadapi Turki dan Italia.

Meski lebih diunggulkan, Portugal bisa saja tersandung saat melawan Turki di babak semifinal.

Pasalnya, Turki sempat tampil apik di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022, meski pada akhirnya hanya finis di posisi kedua di belakang Belanda.