Waktu Mekarnya Tak Biasa! Inilah Sederet Keunikan Bunga Desember dan Cara Merawatnya 

Inilah sederet keunikan Bunga Desember dan cara merawatnya, waktu mekarnya ternyata tak biasa

Editor: Doan Pardede
Flonimal Nesia
Bunga Desember. Inilah sederet keunikan Bunga Desember dan cara merawatnya, waktu mekarnya ternyata tak biasa 

TRIBUNKALTIM.CO - Teman-teman tahu atau pernah melihat bunga desember atau juga mempunyai nama lain Scadoxus multiflorus?

Bunga ini bisa kita temukan ketika bermekaran pada bulan Desember, lo. 

Maka dari itu, bunga ini dinamakan bunga desember karena hanya mekar pada bulan Desember setiap tahunnya.

Dilansir dari The Spruce, cara merawat bunga yang hanya mekar tiap satu tahun sekali ini cukup unik.

Baca juga: Unik! Ternyata Ini Fungsi Kantung Kecil di Celana Jeans, Erat Kaitannya dengan Kisah Koboi di AS

Simak ulasannya seperti dilansir Bobo.id  di artikel berjudul Hanya Bisa Mekar Satu Tahun Sekali, Ini 6 Hal yang Perlu Diperhatikan untuk Merawat Bunga Desember

1. Bentuk Tanaman

Hal pertama yang perlu teman ketahui adalah bentuk dari bunga desember.

Bunga ini mempunyai bentuk bunga yang bulat dan cukup besar.

Jika diperhatikan bentuknya hampir mirip seperti ledakan kembang api merah.

Bunga desember tersusun dari banyak kuntum bunga yang berwarna merah.

Kuntum bunganya sendiri memiliki kelopak berbentuk bintang dengan benang sari berwarna kuning.

Bunga desember tidak mempunyai daun, tapi mempunyai batang berwarna hijau yang besar untuk menopang bunganya.

2. Perawatan Bunga Desember

Bunga desember cukup mudah dalam hal perawatan. 

Bahkan tidak butuh perhatian khusus, tapi tetap bisa tumbuh dengan baik di bulan desember.

Teman-teman hanya perlu memerhatikan media tanam, gunakanlah media tanam berpasir yang lembab dan bisa mengalirkan air dengan mudah.

Lalu, letakkanlah bunga desember di tempat yang teduh tanpa cahaya matahari langsung.

Dengan begitu, bunga desember dapat terus tumbuh dan menunggu waktu mekarnya pada bulan Desember.

Jika bunga desember sudah mekar pada bulan Desember, hentikanlah penyiraman dan biarkan tanaman mati.

Kenapa begitu? 

Karena bunga desember membutuhkan waktu istirahat dan nanti akan tumbuh sendiri jika sudah waktunya.

Biasanya akan muncul tunas baru, saat itulah kita bisa menyiraminya lagi agar bunganya mekar lagi pada bulan Desember.

Baca juga: Terungkap Fakta Unik! Ternyata Ini Penyebab Australia jadi Satu-satunya Tempat Dijuluki Benua Hijau

3. Media Tanam

Ketika teman-teman memutuskan untuk menanam bunga desember, ketahuilah media tanam yang tepat untuknya.

Media tanam yang baik untuk bunga desember adalah tanah lempung atau tanah berpasir yang kaya nutrisi.

Perhatikan juga kemampuan menyerap airnya, pastikan ketika kita menyiram air dapat mengalir dengan baik.

Jangan sampai ketika kita menyiramnya, air tertahan dan menggenang, karena bisa menyebabkan tanaman kelebihan air dan mati.

4. Penyiraman Bunga Desember

Bunga desember hanya penyiraman air yang cukup. Jadi, teman-teman tidak perlu menyiramnya secara berlebihan.

Ketika musim hujan, kurangilah penyiraman dan ketika musim kemarau tingkatkan penyiraman.

Baca juga: 5 Burung Ini Ternyata Punya Fakta Unik, Ada yang Dikenal Paling Cerdas di Bumi hingga Paling Cepat

5. Pupuk

Untuk mendorong pertumbuhan tanaman bunga desember, kita bisa menambahkan pupuk tanaman, kok.

Gunakanlah pupuk yang mengandung fosfor yang cukup untuk memicu tumbuhnya bunga.

Namun, ketika tanaman bunga desember mati, kita bisa menghentikan pemupukan sampai tunas barunya tumbuh kembali untuk persiapan mekar pada akhir tahun.

6. Pergantian Pot

Bunga desember tidak seperti tanaman lain yang secara berkala membutuhkan pergantian pot.

Cukup rawat dengan baik, maka pertumbuhannya tidak akan terganggu. 

Tapi, jika teman-teman ingin mengganti potnya, pastikan keluarkan tanaman dengan hati-hati, ya.

Hal ini karena akar bunga desember begitu rawan dan perlu kehati-hatian. 

Setelah diganti ke pot yang baru, siramlah dengan air secara perlahan agar bunga desember tidak kaget dan stres.

Nah, itulah hal tentang bunga desember perlu diperhatikan jika ingin merawatnya.

(Penulis: Dian Reinis Kumampung)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved