Virus Corona di Kutim
Binda Kaltim Vaksin Ratusan Pelajar di YPPSB Sangatta Utara Kutim
Badan Intelijen Negara Daerah Kalimantan Timur (Kaltim) kembali menggelar vaksinasi gratis
Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,SANGATTA- Demi mempercepat capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Badan Intelijen Negara Daerah Kalimantan Timur (Kaltim) kembali menggelar vaksinasi gratis.
Namun kali ini vaksinasi menyasar pada golongan masyarakat pelajar Sekolah Dasar dan menengah usia 12 tahun ke atas.
Untuk itu, pelaksanaan vaksinasi digelar di SD Yayasan Pendidikan Prima Swarga Bara (YPPSB), Kawasan Town Hall Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur.
Manager Riset Strategi dan Pengembangan, Syafi’i mengatakan bahwa YPPSB menjadi sekolah yang pertama kalinya menjadi lokasi pemberian vaksin bagi pelajar dengan sistem jemput bola.
Vaksinasi yang diberikan kepada ratusan pelajar tingkat SD dan SMP YPPSB baik YPPSB I, II, dan III tersebut merupakan vaksin dosis pertama.
Baca juga: Binda Kaltim Vaksinasi Lanjutan di Lima Tempat di Kutai Kartanegara, Targetkan 2 Ribu Dosis
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Long Kali Paser, Gandeng Binda Kaltim Salurkan 1500 Dosis
Baca juga: Binda Kaltim Vaksinasi Covid-19 Jemput Bola di Sangatta Selatan, Warga Desa Antusias
“Bukan untuk tingkat SD saja ya, pelajar SMP YPPSB juga ada. Sekitar 150 orang yang mendaftar,” ujarnya, Selasa (21/12/2021).
Syafi'i yang juga merangkap Ketua Satgas Covid-19 YPPSB tersebut menjelaskan bahwa seluruh peserta vaksin berusia diatas 12 tahun atau rata-rata kelas 6 SD.
Sebelum mengikuti vaksinasi, anak didik terlebih dahulu mengikuti skrining, pengecekan suhu tubuh kemudian menjalani pemeriksaan tensi.
Pihak vaksinator kemudian menentukan apakah anak didik bisa menerima vaksinasi atau tidak.
Namun sebelumnya pihak sekolah sudah terlebih dahulu meminta persetujuan orang tua terkait boleh atau tidaknya anak ini divaksin.
“Yang jelas kita sudah infokan ke orang tua murid, tapi juga ada beberapa anak yang izin hari ini,” ujarnya pada tribunkaltim.co.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa antusiasme orang tua wali murid terhadap vaksinasi ini cukup tinggi.
Kesadaran anak didik terhadap pentingnya membentuk kekebalan tubuh terhadap virus Covid-19, melalui vaksin membuat semua pihak merespon positif adanya vaksinasi yang digelar Binda Kaltim tersebut.
Baca juga: Gelar Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun, Binda Kaltim Sasar 217 Murid SD Kristen Ipeka Balikpapan
Oleh karenanya, Syafi'i mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi upaya Binda Kaltim dalam meningkatkan capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Kutai Timur khususnya kepada kalangan pelajar 12 tahun ke atas.
"Semoga BINDA Kaltim terus mengadakan vaksinasi untuk pelajar dan bisa diselenggarakan di sekolah-sekolah lain sehingga orang tua akan lebih merasa nyaman, aman,” ujarnya. (*)