News Video

NEWS VIDEO Hasil Olah TKP Awal Ledakan, INAFIS Polresta Samarinda Temukan Dugaan Ada Kelalaian 

Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan INAFIS Polresta Samarinda menemukan dugaan adanya kelalaian yang dilakukan pengelola pangkalan LPG

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Wahyu Triono

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan INAFIS Polresta Samarinda menemukan dugaan adanya kelalaian yang dilakukan pengelola pangkalan elpiji.

Ledakan berdaya ledak tinggi ini terjadi tepatnya di pangkalan elpiji Jalan Siradj Salman RT.19 Kelurahan Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kaltim.

Kasat Reskrim Polresta Samarinda Andika Dharma Sena melalui Kasubnit INAFIS Aipda Harry Cahyadi mengatakan di TKP ledakan ditemukan adanya elpiji berukuran 3 kilogram, 12 kilogram, dan 70 kilogram.

Dugaan kelalaian ditemukan setelah pada salah satu tabung 12 kilo mengalami kecobocoran karena adanya perpindahan dari tabung terisi ke yang kosong.

Percikan api diduga terjadi melalui sambungan listrik dari kipas angin dan sound system.

Baca juga: NEWS VIDEO Subuh Hari Tadi Ledakan Terjadi di Samarinda, INAFIS dan Gegana Turun olah TKP

"Pada tabung ditemukan kebocoran, karena perpindahan dari yang berisi ke kosong," sebutnya, Sabtu (25/12/2021) hari ini.

INAFIS Polresta Samarinda juga mengamankan beberapa puing bekas ledakan, tabung dan ditemukannya alat untuk transfer isi gas dari tabung terisi.

"Yang diamankan bekas ledakan yang terbakar juga beberapa tabung. Alat kita temukan disekitar TKP, yaitu alat transfer untuk menempel (transfer) ke antar tabung," terang Aipda Harry Cahyadi.

Bertanya terkait keadaan korban yang di evakuasi oleh rekannya ke Rumah Sakit Samarinda Medika Citra (SMC), pasca ledakan.

Aipda Harry Cahyadi menerangkan, sudah melakukan kunjungan guna melihat keadaan korban yang mengalami luka bakar.

Baca juga: BREAKING NEWS Ledakan di Pangkalan Elpiji Samarinda, Dua Orang Alami Luka Bakar

"Dua korban yakni Faisal (26) mengalami luka bakar 15 persen, sedangkan Agus (22) luka bakar 10 persen," ucapnya.

"Jam 14.00 WITA tadi juga akan dilakukan operasi, untuk perawatan medis (kedua korban)," imbuhnya.

Rekaman CCTV juga didapat INAFIS Polresta Samarinda dari warung terdekat dari pangkalan elpiji, untuk menunjung penyelidikan.

"Rekaman CCTV juga memperlihatkan daya ledak yang cukup besar," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved