Remaja di Kutim Hilang
Bermain Air Bersama Teman-teman, Remaja 14 Tahun Hanyut di Sungai Masabang Kutim
Remaja 14 tahun yang hanyut di Sungai Masabang dikabarkan sempat bermain di tepi sungai bersama rekan-rekannya
Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Remaja 14 tahun yang hanyut di Sungai Masabang dikabarkan sempat bermain di tepi sungai bersama rekan-rekannya.
Berdasarkan pengakuan Herlena, ibu dari teman korban, remaja berinisial AY tersebut sempat mendatangi rumahnya yang berada di dekat jembatan Masabang.
Lena mengaku bahwa sebelum hanyut, AY datang ke rumahnya untuk berkumpul bersama teman-teman sepermainannya.
"Sempat ke rumah tadi makan gorengan sebelum ke sungai," ujarnya saat diwawancarai di lokasi kejadian, Selasa (28/12/2021).
Baca juga: Satu Korban Kapal Tenggelam di Desa Saliki Kutai Kartanegara, Akhirnya Ditemukan 4 Km dari TKP
Baca juga: BREAKING NEWS Remaja 14 Tahun Hilang, Diduga Terseret Arus Sungai Pasang di Kutim
Baca juga: NEWS VIDEO Hari Pertama Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Saliki Kukar Masih Nihil
Melihat kondisi air yang meluap, AY bersama ketujuh rekan-rekannya mendatangi sungai untuk bermain air.
Awalnya, AY ragu untuk ikut berenang bersama teman-temannya di sungai sebab ia tidak bisa berenang sehingga AY hanya melihat dari jembatan.
"Dia (AY) nggak bisa berenang, jadi cuman melihat teman-temannya di sungai," ucapnya pada TribunKaltim.co.
Kemudian salah satu teman AY memberikan sterofoam untuk AY agar bisa ikut berenang bersama teman-teman yang lain.
Baca juga: Antisipasi Kejadian Anak Tenggelam, Basarnas Balikpapan Siagakan Personel di Titik Rawan
Namun setelah ikut berenang melalui ponton di sekitar jembatan, AY yang tidak bisa mengendalikan tubuhnya di air justru terseret arus sungai yang kondisinya memang cukup deras.
Lena mengatakan bahwa AY sempat meminta tolong, dan ada warga yang sempat mencoba menolong namun sia-sia.
"Sempat minta tolong, sempat juga dikejar warga, tapi hanyut," ucapnya.
Setelah kurang lebih 500 meter dari titik awal AY terseret arus, tubuhnya tak lagi terlihat dan diperkirakan tengelam.
AY sendiri bukan warga di sekitar Jembatan Masabang, ia tinggal di jalan Pinang Dalam, Desa Sangatta Utara, Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur.
Kejadian AY terseret arus diperkirakan sekitar pukul 15.00 Wita.
Dan laporan sampai ke tim SAR gabungan pada pukul 18.30 Wita. (*)