Berita Samarinda Terkini
Warga Sempaja Selatan Samarinda Berharap Longsor di Perumahan Unmul Lekas Ditangani
Sejumlah warga tampak berada di persimpangan Jalan Dayak Badeng dan Jalan Dayak Modang Perumahan Unmul.
Penulis: Nevrianto |
TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Sejumlah warga tampak berada di persimpangan Jalan Dayak Badeng dan Jalan Dayak Modang Perumahan Unmul.
Mereka memberitahu pada para pengendara bermotor yang melintas agar tak melintasi jalan Dayak Modang karena tanah longsor menutup sebagian jalan.
Pengendara motor bisa melintasi ke kiri turun lewat jalan Dayak Tunjung, kemudian tembus ke Jalan Dayak Modang RT 19.
Kini Ketua RT 18 Perumahan Unmul, Jumrani bersama warga telah menutup retakan dan longsoran di Jalan Dayak Badeng dengan terpal untuk antisipasi cuaca hujan.
"Ini saya lihat dan dengar ada kilat dan suara guntur berbunyi. Saya kepikiran terus dan kita hanya bisa berharap dan melakukan sebisanya.
Baca juga: Longsor di Samarinda, Jalan Dayak Bedeng Perumahan Unmul Terisolasi
Baca juga: Jalan Longsor Pattimura Rampung, Pengerjaan Tersisa Pengecatan dan Parit dan Segera Bisa Dilalui
Infonya hari ini pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mau datang dan menangani longsoran yang sudah jatuh ke bawah jalan Dayak Modang sebagai antisipasi," ujar Jumrani yang tinggal di Perumahan Unmul sejak 15 tahun lalu.
Ketua RT 18 mengingat kembali longsor pernah terjadi pada Desember 2013 di Jalan Dayak Kenyah dan longsoran bisa ditangani pemerintah.
Senada dengan warga RT 18, RT 19, dan Perumahan Dosen Unmul di Jalan Dayak Modang, Lareta juga mengungkapkan rasa waswas.
"Saya tinggal di Perumahan Unmul dari tahun 1995, ada 5 orang keluarganya termasuk istri. Waswas juga saya lihat longsoran karena posisi saya dekat, tak sampai 20 meter dari lokasi jatuhan tanah longsor yang menutup jalan. Semoga keadaannya lebih membaik dan longsor bisa segera ditangani," ucapnya berharap. (*)