Longsor di Samarinda
Longsor di Samarinda, Jalan Dayak Bedeng Perumahan Unmul Terisolasi
Aktivitas wargà kawasan Perumahan Unmul RT 18, Jalan Dayak Badeng, Kelurahan Sempaja Selatan, Kota Samarinda,
Penulis: Nevrianto | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Aktivitas wargà kawasan Perumahan Unmul RT 18, Jalan Dayak Badeng, Kelurahan Sempaja Selatan, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur merasa was-was.
Lantaran diwarnai kekhawatiran karena adanya tanah longsor pada Senin (26/12/2021)
Disampaikan oleh Ketua RT 18, Jumrani warga Jalan Dayak Bahau, Perumahan Dosen Unmul mengutarakan.
Dirinya risau karena adanya retakan dan cuaca saat ini cenderung hujan.
Baca juga: 3 Proyek Pengendalian Banjir di Samarinda, Pemkot Persiapkan Lahan untuk Bangun Polder
Baca juga: Waspada Longsor di Samarinda, Sebanyak 31 Kelurahan Masuk Kategori Risiko Tinggi
Baca juga: Longsor di Samarinda, Satu Rumah Warga di Jalan Gerilya Terdampak, Dindingnya Jebol
Kata dia, saat tanah longsor dan bebatuan kebawah arah Jalan Dayak Modang tanda-tandanya turun jam 6.
"Akar-akar dari kayu bungi krak, langsung saya ke bawah kordinasi dengan pihak RT 19 untuk minta bantuan warga agar tak ada warga lewat, dan diberi tanda kursi maupun kayu," ujarnya pada Senin (27/12/2021) sore.
"Pak Lurah juga Camat sudah datang melintas begitupula pihak BPBD juga sudah lewat, setelah longsor susulan pukul 08.30 Wita," ungkapnya lagi.
Ketua RT 18 Perum Unmul sudah mengirimkan surat pada Pemerintah Kota agar ada penanganan segera.
Baca juga: Longsor di Samarinda, Akses Warga Perum Talangsari Regency Tertutup Tanah, Menunggu Alat Ekskavator
"Kami sudah mengirim surat ke Pemkot pada 10 Desember agar ada penanganan longsor segera," katanya.
Mungkin tanah sudah longsor baru ditangani. Karena saya sudah memberi tahu melalui surat saat ada celah retakan sekitar 30 centimeter di depan Posyandu Lansia, Jalan Dayak Badeng.
"Yang bisa mengakibatkan longsor namun belum nampak ada respon," ujarnya.
Kawasan Perumahan Unmul merupakan jalan alternatif antara Wahid Hasyim I Kelurahan Sempaja Selatan melalui Jalan Dayak Kenyah.
Baca juga: Longsor di Samarinda, Akses Warga Perum Talangsari Regency Tertutup Tanah, Menunggu Alat Ekskavator
Kemudian tembus ke Jalan Dayak Modang lalu Jalan Abdul Wahab Syachrani saat Jalan Wahid Hasyim Banjir bisa dilewati.
"Kalau akses jalan ditutup dan tak segera ditangani dikhawatirkan hal tak diinginkan dan mengganggu aktifitas warga Samarinda juga," ujar Jumrani. (*)