MotoGP
Jelang MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Marc Marquez Mencoba Berdamai dengan Valentino Rossi
Jelang bergulirnya MotoGP 2022, Marc Marquez nampaknya mulia berdamai dengan Valentino Rossi
TRIBUNKALTIM.CO - Jelang bergulirnya MotoGP 2022, Marc Marquez nampaknya mulia berdamai dengan Valentino Rossi.
Kali ini Marc Marquez tak segan untuk memuji kebesaran Valentino Rossi di MotoGP.
Padahal, hubungan Marc Marquez dengan Valentino Rossi dalam beberapa tahun terakhir sempat memanas, baik di dalam maupun luar lintasan balap.
Awalnya kedua pembalap saling menghormati satu sama lain sejak Marquez tampil di MotoGP pada 2013.
Akan tetapi, kemudian hubungan Marquez dan Rossi mulai memburuk pada 2015 karena serangkaian kontroversi selama berlomba.
Pada MotoGP 2022 dipastikan persaingan antara Marc Marquez dan Valentino Rossi tidak akan ada lagi.
Baca juga: Jadwal MotoGP 2022 Terbaru: Murid Valentino Rossi Tahu Cara Kalahkan Marc Marquez
Baca juga: Ketimbang Cari Pembalap Baru, Legenda MotoGP Sarankan Honda Sabar Tunggu Marc Marquez Pulih
Baca juga: MotoGP 2022 Belum Mulai, Tapi Rekor Marc Marquez Sudah Dilangkahi Rider Pendatang Baru
Sosok berjuluk The Doctor itu pasalnya tidak akan berada lagi di MotoGP karena memilih untuk pensiun.
Meski begitu, The Baby Alien menilai tribun tetap akan dihiasi dengan warna-warna kuning yang merupakan simbol pendukung Rossi.
Ya, pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menceritakan tentang kebesaran Valentino Rossi di MotoGP.
Menurut Marc Marquez, hal tersebut tetap akan eksis karena andil Rossi dalam membesarkan MotoGP menjadi salah satu olahraga populer di dunia.
"Tahun depan, dia tidak akan berada di grid, tetapi saya yakin warna kuning akan terus mendominasi tribun," kata Marquez, dilansir dari BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Apa yang telah dia lakukan dalam kariernya untuk MotoGP adalah unik. Semua ini selamanya menjadi unik."
Baca juga: Berita MotoGP, Pengamat Soroti Quartararo Sebut Nasibnya Bisa Sama Joan Mir Jika YZR-M1 tak Evolusi
"Mengulangi pencapaiannya semua ini tidak dalam jangkauan pembalap mana pun."
"Dia menang banyak dan melakukan hal yang banyak untuk MotoGP."
"Di atas segalanya, dia membuat banyak penggemar merasa senang dengan olahraga ini. Hal tersebut tidak bisa diulang. MotoGP harus berterima kasih kepada dia," tambah dia.