Anggaran Operasional BNK PPU Turun, Sosialisasi Narkoba dan Tes Urine Bakal Tak Lagi Rutin Digelar

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Penajam Paser Utara (PPU) Hamdam mengungkapkan anggaran operasional BNK mengalami penurunan drastis.

Hal itu kemungkinan besar dapat menyebabkan kegiatan-kegiatan atau program dalam menanggulangi penyalahgunaan narkotika tidak dapat maksimal di Kabupaten PPU.

"Kemungkinan besar kegiatan tidak bisa maksimal. Terutama terhadap sosialisasi terkait dengan penyalahgunaan narkotika di usia sekolah," kata Hamdam, Selasa (4/1/2021).

Selain sosialisasi yang mungkin tidak maksimal, kegiatan yang selama ini rutin dilakukan oleh BNK Penajam Paser Utara, yaitu tes urine kemungkinan besar tidak dapat dilakukan secara rutin seperti tahun sebelumnya.

"Kemungkinan di tahun depan akan berkurang intensitasnya dibanding tahun sebelumnya termasuk untuk nanti tes urine yang selama ini sudah rutin kita lakukan, bisa saja nanti tidak bisa seperti tahun lalu," kata Hamdam.

Baca juga: BNK PPU Gelar Tes Urin Kepada 177 THL Satpol PP Sebagai Syarat Perpanjangan Kontrak

Baca juga: Darurat Narkoba, Ketua BNK PPU Minta ASN dan THL Jadi Pelopor Antinarkotika di Daerah Masing-Masing

Kendati demikian, Hamdam mengapresiasi kinerja yang cukup efektif yang dilakukan oleh BNK PPU yang bergerak di bidang pencegahan penyalahgunaan narkotika.

"Termasuk sosialisasi yang selama ini kita lakukan bekerja sama dengan pihak Polres. Sehingga ada kecendereungan terjadi penenurunan. Mudah-mudahan seterusnya kita bisa melakukan hal-hal yang sama dengan yang kita lakukan pada tahun-tahun sebelumnya," ucapnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.