Berita Nasional Terkini

HASIL Rekonstruksi Kasus Nagreg, Detik-detik Cara 3 Oknum TNI Buang Tubuh Sejoli Dari Atas Jembatan

Hasil rekonstruksi kasus Nagreg, terungkap detik-detik tiga oknum TNI buang tubuh sejoli dari atas jembatan.

Editor: Ikbal Nurkarim
(Tribun Jabar / Lutfi Ahmad)
Rekontruksi kasus tabrak lari Salsa dan Handi digelar di Jalan Raya Bandung-Garut tepatnya di Desa Ciaro Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung, Senin (3/11/2021) Dari rekonstruksi di Nagreg, terungkap posisi kedua korban setelah tertabrak mobil panther hitam yang ditumpangi tiga tersangka. 

Korban digantikan dengan boneka manekin.

Posisi korban Salsa berada di kolong mobil, sedangkan korban Handi berada di samping mobil.

Setelah itu, kedua pelaku turun dari mobil.

Proses rekonstruksi oknum TNI penabrak sejoli di Nagreg
Proses rekonstruksi oknum TNI penabrak sejoli di Nagreg (TribunJabar)

Baca juga: UPDATE Kasus Kecelakaan Sejoli di Nagreg, Keinginan Ayah Handi Jelang Proses Rekonstruksi

Dalam adegan selanjutnya, dua pelaku dan saksi mengevakuasi korban pertama ke pinggir jalan.

Adegan ketiga, korban Salsabila ditarik dari kolong mobil dibawa ke pinggir jalan, disimpan di dekat korban Handi.

Lalu tersangka 1 dan 2 membawa korban Salsabila ke mobil dimasukkan ke jok tengah mobil, atau pintu kedua.

Adegan keempat, korban laki laki dimasukkan ke bagian belakang mobil atau pintu belakang mobil oleh tersangka 1 dan 3, bersama saksi.

Sedangkan adegan kelima, tersangka pergi dan membawa kabur kedua korban.

Seorang saksi, Saefudin Juhri, yang ikut dalam rekontruksi tersebut membenarkan adegan yang diperagakan para tersangka.

"Adegan tadi itu benar, sesuai saat kejadian," ujar Saefudin, setelah mengikuti rekontruksi dikutip dari Tribunnews.com dengan judul artikel Rekonstruksi Kasus Nagreg, Terungkap Cara Tiga Oknum TNI Buang Tubuh Sejoli Dari Atas Jembatan.

Dari foto tersangka tabrak lari yang beredar, Saefudin tampak membelakangi dan menatap dua tersangka saat mengangkut tubuh korban.

Selain menghadirkan langsung ketiga tersangka, mobil minibus hitam yang digunakan tersangka juga dihadirkan.

Saefudin mengaku, dalam rekontruksi tersebut, ia andil dalam 4 adegan, dari total 5 adegan dalam rekontruksi.

Saat melihat wajah tersangka, dia menyebut bahwa wajahnya sama dengan yang dia lihat pada hari kejadian, 8 Desember 2021.

"Saya saat itu ikut membantu mulai menggotong korban dibawa ke pinggir, hingga dimasukkan ke mobil ada 4 adegan," kata Saefudin.

Baca juga: TERUNGKAP Otak Pembuangan Jasad Sejoli di Nagreg, Panglima Andika Beberkan Jadwal Rekontruksi

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved