Pelebaran Jalan Bung Tomo
Turun ke Lapangan, Andi Harun Ingin Tuntaskan Masalah Pembebasan Lahan di Jalan Bung Tomo Tahun Ini
Tinjauan lapangan yang dilakukan oleh Walikota Samarinda, Andi Harun di Samarinda Seberang bertujuan untuk melihat kondisi jalan raya terutama jalan B
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Tinjauan lapangan yang dilakukan oleh Walikota Samarinda, Andi Harun di Samarinda Seberang bertujuan untuk melihat kondisi jalan raya terutama jalan Bung Tomo dan jalan Sultan Hasanuddin.
Hal utama yang disoroti adalah pengerjaan jalan yang belum rampung di beberapa bagian karena adanya masalah sosial yang belum terselesaikan.
Sebagian badan jalan Bung Tomo di kelurahan Sungai Keledang, hingga jalan Sultan Hasanuddin di kelurahan Baqa Samarinda Seberang terlihat masih belum tertutup semenisasi sepenuhnya.
Hal itu karena beberapa bidang tanah yang masih belum mendapatkan pembebasan sehingga tidak dikerjakan dalam perbaikan jalan beberapa tahun lalu.
Karena status jalan yang diketahui merupakan jalan provinsi, maka kewenangan perbaikan jalan sebenarnya ada pada pemerintah provinsi.
Baca juga: BREAKING NEWS Temui Warga, Andi Harun Sisir Samarinda Seberang Rencanakan Pelebaran Jalan Bung Tomo
Baca juga: Pemilik Lahan di Sisi Jl Bung Tomo Samarinda Seberang, Sepakat dan Dukung Pelebaran Jalan
Namun, menurut Andi Harun, usai tinjauannya menemui warga pemilik lahan tersebut, Pemerintah Kota Samarinda tidak bisa menunggu karena warga hanya mengerti bahwa jalan itu ada di dalam Kota Samarinda.
"Kami akan menyelesaikan masalah sosialnya, mudah-mudahan (pemerintah) provinsi bisa menyiapkan rencana perbaikan jalan setelah masalah sosial selesai," ucap Andi Harun, Selasa (4/1/2022).
Dengan menemui beberapa warga pemilik tanah yang menjorok ke badan jalan, Andi Harun bersama jajaran Pemkot Samarinda berharap dapat memetakan dan mengidentifikasi masalah yang menyebabkan tidak terselesaikannya pengerjaan jalan yang dilakukan pada beberapa tahun lalu.
Ia juga menyebutkan akan mengkaji status jalan Bung Tomo dan Sultan Hasanuddin tersebut yang selanjutnya akan berkoordinasi dengan pihak pemerintah provinsi Kalimantan Timur untuk tindak lanjutnya.
"Mudah-mudahan tahun ini sudah clear, karena ini sudah ditunggu warga, dan saya juga mendapat laporan bahwa karena kondisi ini mengakibatkan kecelakaan yang telah memakan korban," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya Andi Harun mengunjungi empat titik dan menemui empat pemilik bidang lahan yang diketahui menjorok ke badan jalan.
Baca juga: Pemilik Lahan di Tepi Jalan Bung Tomo Samarinda Seberang Setuju Ada Pembebasan Lahan
Tiga titik bidang tanah berada di jalan Bung Tomo, dan satu bidang di jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Baqa.
Dalam pembicaraannya, Andi Harun menyampaikan bahwa Pemkot Samarinda berencana akan membebaskan lahan di sejumlah titik yang ada di jalan tersebut.
Hal itu mengingat adanya keluhan dan laporan masyarakat karena badan jalan yang terambil sebagiannya, mengakibatkan terjadi penyempitan jalan dan membahayakan keselamatan pengguna kendaraan bermotor yang melintas.
Dari pembicaraannya dengan beberapa warga pemilik lahan, seluruhnya menyetujui rencana pembebasan lahan itu selama ada nilai pergantian lahan yang sesuai.