Virus Corona di Kutim
Warga Pilih-Pilih Vaksin, Hambat Peningkatan Capaian Vaksinasi Covid-19 di Kutim
Tidak semua masyarakat memahami jenis dan manfaat vaksin melalui sumber informasi yang benar dan akurat.
Penulis: Syifaul Mirfaqo |
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Tidak semua masyarakat memahami jenis dan manfaat vaksin melalui sumber informasi yang benar dan akurat.
Beberapa penerima vaksin dikabarkan memilah jenis vaksin dan hanya mendatangi tempat vaksinasi apabila sesuai dengan merk vaksin yang diminati.
Hal ini menjadi permasalahan sebab berdampak pada ketersediaan vaksin di penyimpanan medis dan menghambat peningkatan capaian vaksinasi Covid-19 di Kutim.
Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman selaku Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 Kutim meminta agar edukasi terkait merk vaksin dilakukan terhadap masyarakat.
"Ini (edukasi) tidak kalah penting, supaya penerima vaksin tidak salah memahami vaksin ini atau vaksin itu yang cocok dengan badannya," ujarnya.
Baca juga: Warga Teluk Lingga dan Sangatta Utara Kutim Ikut Vaksinasi Covid-19, Binda Kaltim Beber Lancar
Baca juga: Lansia Jadi Sasaran Vaksinasi Door to Door di Kutim karena Capaiannya Paling Rendah
Terutama kepada golongan lanjut usia yang seringkali terpapar informasi dengan sumber kurang akurat sehingga cenderung enggan menerima vaksinasi.
Padahal, belum tentu pemahaman dari si penerima vaksin ini sesuai dengan pengetahuan medis yang lebih dikuasai oleh vaksinator.
"Seharusnya ada edukasi yang disampaikan kepada lansia terkait merk-merk vaksin ini, karena ada yang tidak berani kalau moderna, atau maunya hanya Sinovac saja," ucapnya.
Kecenderungan penerima vaksin memilih vaksin yang diminati disebabkan oleh testimoni dari warga lain yang sudah vaksin.
Baca juga: Kejar Target, Vaksinasi Door to Door untuk Lansia Gencar Dilakukan, Bupati Kutim Minta RT Setor Data
Oleh karenanya untuk meluruskan pemahaman warga terhadap merk dan manfaat masing-masing vaksin, edukasi perlu dilakukan sebelum penyuntikan vaksin.
Jenis vaksin yang tengah dibagikan di Kabupaten Kutai Timur, yakni Sinovac, Moderna, AstraZeneca, dan Pfizer. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.