MotoGP
Bursa Juara Dunia MotoGP 2022, Nama Fabio Quartararo Tergusur dari Posisi Teratas
Juara dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo diragukan dapat mempertahankan gelar juaranya pada MotoGP 2022
TRIBUNKALTIM.CO - Juara dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo diragukan dapat mempertahankan gelar juaranya pada MotoGP 2022.
Alasannya karena terdapat pembalap lain yang lebih kuat pada kejuaraan musim MotoGP 2022 selain Fabio Quartararo.
Hal ini diutarakan Legenda MotoGP, Jorge Lorenzo, melihat peta persaingan perebutan gelar juara dunia beberapa tahun belakangan.
Gelar MotoGP diketahui sempat dipertahankan Marc Marquez (Repsol Honda) selama tiga kali berturut-turut (2016-2019).
Namun, cedera yang dialami Marc Marquez pada MotoGP 2020 membuatnya gagal mempertahankan gelarnya kembali.
Dia terlempar di awal kejuaraan karena cedera patah lengan tangan kanan. Pembalap yang kemudian berhasil mencuri panggung dan unjuk gigi adalah Joan Mir (Suzuki Ecstar).
Baca juga: Tiket MotoGP Mandalika 2022 Sudah Bisa Dibeli, Berikut Cara dan Tempat Pembelian Online & Offline
Baca juga: Yamaha Gerak Cepat Pagari Fabio Quartararo dari Honda, Cek Jadwal MotoGP 2022 Terbaru
Baca juga: Merasa Pembalap Terhebat, Valentino Rossi Beberkan 3 Kejuaraan ini Paling Berkesan Selama di MotoGP
Joan Mir sukses mengambil gelar Juara Dunia MotoGP 2020 dengan mengoleksi enam podium dan satu kemenangan.
Pembalap asal Spanyol itu kemudian berharap bisa mempertahankan gelarnya pada MotoGP 2021.
Kendati begitu, dia kalah bersaing dari Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang tampil kuat sepanjang musim.
Fabio Quartararo sukses mendominasi dengan duduk di puncak klasemen dari awal hingga akhir musim yang berujung merebut gelar MotoGP.
Pencapaian tersebut merupakan tantangan yang tak mudah karena harus menghadapi para pembalap Ducati yang salah satunya adalah Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team).
Bagnaia yang tampil kuat di paruh kedua hampir berpeluang merebut gelar juara dari Quartararo.
Baca juga: Sirkuit Mandalika Masuk dalam Kalender MotoGP 2022, Marc Marquez Justru Protes Karena Jadwal Padat
Namun, kecelakaan terjadi saat Bagnaia memimpin balapan seri ke-16 MotoGP Emilia Romagna.
Situasi tersebut lalu membuatnya gagal menjaga jarak dari pimpinan klasemen yang dikuasai Quartararo.
Terlepas dari nasib buruk yang dialami Bagnaia, dia cukup puas dengan menutup kejuaraan sebagai runner up.