Jangan Bingung Lagi, Inilah Perbedaan Awan dan Langit, Pengertian hingga Proses Pembentukan
Sudah tahu bahwa awan dan langit yang terlihat dari bumi adalah 2 hal yang berbeda? simak ulasannya
TRIBUNKALTIM.CO - Teman-teman, sudah tahu bahwa awan dan langit yang terlihat dari bumi adalah 2 hal yang berbeda?
Saat ini, banyak orang berpendapat jika awan dan langit merupakan hal yang sama.
Walaupun terkesan berada di tempat yang sama, antara awan dan langit tentu saja merupakan suatu hal yang berbeda.
Untuk mengetahui apa perbedaan antara keduanya, mari disimak penjelasannya di bawah ini seperti dilansir Bobo.id di artikel berjudul Banyak yang Bingung, Ini 2 Perbedaan Antara Awan dan Langit yang Terlihat di Bumi.
Baca juga: NEWS VIDEO Viral Langit di Atas Gunung Arjuno Memerah Disertai kilat Menyambar, BMKG Angkat Bicara
1. Pengertian
Awan
Awan merupakan sebuah benda bermassa (memiliki berat jenis) yang berasal dari kumpulan tetesan air atau kristal air beku.
Awan berada di atas permukaan bumi tepatnya pada lapisan atmosfer. Awan terbentuk saat uap air naik dan menjadi embun langit.
Langit
Menurut pada ahli, langit dapat diartikan sebagai lapisan yang menyelimuti permukaan planet Bumi.
Langit adalah bagian atas dari permukaan bumi dan bisa digolongkan sebagai atmosfer.
Atmosfer Bumi tersebut terbagi menjadi beberapa lapisan.
Di setiap lapisannya terdiri dari beberapa zat yang beragam.
2. Proses Pembentukan
Awan
Proses terbentuknya awan dimulai dari udara yang panas mengandung titik-titik uap air naik ke atas hingga mencapai lapisan atmosfer.
Titik-titik uap air tersebut mulai mencair dan secara bertahap membentuk awan.
Saat awan terbentuk, titik air di dalam awan akan jadi lebih besar dan semakin lama semakin berat.
Akibat adanya daya tarik bumi, lambat laun awan mulai turun ke bawah membentuk hujan.
Hingga pada satu titik awan tersebut berubah menjadi titik-titik dan turun menjadi hujan.
Baca juga: Hujan Meteor Terjadi dalam Beberapa Hari Ini, Bisa Dilihat di Langit Indonesia
Langit
Proses terbentuknya langit masih belum dijelaskan secara ilmiah. Sebab langit berkaitan dengan proses pembentukan atmosfer yang terjadi miliaran tahun yang lalu.
Tidak hanya itu saja, pasti banyak yang belum mengetahui alasan mengapa langit berwarna biru.
Pada siang hari sebagian besar langit akan terlihat berwarna biru yang terkadang dilengkapi oleh gumpalan awan berwarna putih.
Warna biru yang dimiliki oleh langit merupakan hasil dari pembiasan cahaya matahari.
Cahaya matahari yang melalui lapisan atmosfer saling bertabrakan dengan zat yang ada di langit.
Akibatnya cahaya matahari akan dibiaskan ke berbagai warna dan salah satunya adalah warna biru.
Akan tetapi gelombang cahaya warna biru lebih dominan karena mempunyai gelombang yang pendek dibandingkan dengan warna-warna lainnya.
Saat sore hari, langit berwarna oranye pada sore hari. Saat terbenam posisi matahari lebih rendah daripada cakrawala, gelombang cahaya biru menyebar keluar dari pandangan mata.
Namun tidak dengan gelombang warna jingga, oranye, dan merah, karena cahaya tersebut memiliki gelombang terpanjang dari semua gelombang cahaya yang tampak.
Maka, langit pada sore hari berwarna oranye atau jingga, bukan biru seperti saat pagi dan siang hari.
Itulah dua perbedaan antara awan dan langit.
Baca juga: Tak Perlu Takut Tersesat! Inilah 3 Rasi Bintang di Langit yang Bisa Digunakan sebagai Penunjuk Arah
Jika teman-teman gambarkan, awan adalah gumpalan seperti kapas yang menggantung di langit.
Sedangkan langit seperti kubah berwarna biru karena zat-zat yang terkandung atmosfer Bumi.
(*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.