Terjawab Sudah! Terungkap Penyebab Terjadinya Fenomena Langka Turunnya Salju di Arab Saudi
Penyebab tejadinya fenomena langka, yakni turunnya salju di Arab Saudi akhirnya terjawab.
Awal tahun lalu, tepatnya 13 Januari 2021, terlihat permukaan Gurun Sahara diselimuti oleh salju dengan suhu yang sangat dingin.
Meski salju di gurun pasir bersuhu panas adalah hal yang tidak biasa, permukaan Gurun Sahara yang tertutup salju ternyata bukan terjadi pertama kalinya, lo.
Tahun 2021 ini terhitung sudah empat kali Gurun Sahara tertutup salju.
Baca juga: NEWS VIDEO Fenomena Langka Gurun Sahara dan Arab Saudi Memutih akibat Hujan Salju
Kejadian pertama terjadi tahun 1979, lalu tahun 2016, tahun 2018, dan tahun 2021 menjadi kali keempat Gurun Sahara tertutup salju.
Namun, wilayah Gurun Sahara yang luasnya hampir sama dengan luas wilayah Amerika Serikat ini sulit diteliti ketika salju terjadi, kecuali kita tinggal di sana.

Mengapa di Indonesia Tidak Turun Salju?
Mungkin teman-teman akan bertanya, jika di Gurun Sahara dan Arab Saudi yang memiliki suhu lingkungan panas dan kering bisa terjadi salju, mengapa Indonesia tidak?
Indonesia termasuk negara dengan iklim tropis yang hanya memiliki dua musim yaitu, musim panas dan musim hujan.
Iklim tropis ditemukan di sekitar garis ekuator Bumi. Ini berada di antara garis 23,5° lintang utara - 23,5° lintang selatan.
Negara yang mengalami iklim ini adalah negara di Asia Tenggara, India, Arab Saudi, Negara di Amerika Tengah, dan lain-lain.
Baca juga: Biasanya Kering Kerontang, Mendadak Kota Tabuk di Arab Saudi Diselimuti Salju, Fenomena Apakah Ini?
Selain itu, Indonesia terletak di garis khatulistiwa yang menyebabkan negara kita lebih sering disinari oleh Matahari dibandingkan denga negara lainnya.
Karena itulah Indonesia tidak mengalami musim salju.
Karena saat salju turun pun bisa-bisa langsung mencair karena suhu yang tinggi.
Namun, ada satu wilayah di Indonesia yang diselimuti oleh salju, yaitu Puncak Jayawijaya di Papua.
(*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.