MotoGP
Berita MotoGP: Bukan Jadi Tandem Marc Marquez, Joan Mir Berpeluang Gabung Ducati
Salah satu rider unggulan di MotoGP 2022, Joan Mir dikabarkan berpeluang hengkang dari Suzuki
TRIBUNKALTIM.CO - Salah satu rider unggulan di MotoGP 2022, Joan Mir dikabarkan berpeluang hengkang dari Suzuki.
Bahkan, juara dunia MotoGP 2020 itu berpeluang besar untuk memperkuat salah satu tim papan atas MotoGP, yakni Ducati.
Sebelumnya, Joan Mir juga sempat dikabarkan bakal menjadi tandem yang ideal bagi Marc Marquez di Honda.
Namun, sepertinta Honda lebih tertarik untuk mendatangkan Fabio Quartararo.
Sebagaimana diketahui, sest pramusim MotoGP 2022 tinggal empat minggu lagi.
Namun, tentang kemungkinan pembalap untuk 2023 sudah memanas.
Baca juga: LENGKAP Jadwal MotoGP 2022, Menguak Peran Valentino Rossi Pada Gelar Juara Dunia Fabio Quartararo
Baca juga: Tanpa Marc Marquez, Honda Diprediksi Kembali Tanpa Gelar di MotoGP 2022
Baca juga: Berita MotoGP: Marc Marquez Dibekap Cedera Buat Honda Terpuruk, Eks Manajer: Saya Sangat Sedih
Banyak kontrak pembalap papan atas berakhir setelah musim 2022.
Hanya Franco Morbidelli (Yamaha) dan Marc Marquez (Honda) yang sudah memastikan tempat di tim pabrikan.
Salah satu pembalap yang paling adalah Joan Mir.
Juara Dunia MotoGP 2020 itu menghindari membuat komitmen dengan timnya saat ini, Suzuki, pada awal Desember.
"Kami ingin melihat apa yang terjadi di pasar. Saya percaya Suzuki, tetapi saya tidak tahu apa yang akan saya lakukan. Jika Suzuki dan saya memiliki tujuan yang sama, saya akan bertahan," kata Mir dilansir dari BolaSport.com dari Speedweek.
Hanya beberapa hari yang lalu, orang dalam paddock, Carlo Pernat membawa kemungkinan Joan Mir pindah ke Repsol Honda menemani Marc Marquez.
Baca juga: Berita MotoGP, Rajai MotoGP 2021 Fabio Quartararo Ungkap Peran Rossi, El Diablo: Dia Idola Saya
Saat ini, Honda diperkuat oleh Pol Espargaro sebagai rekan satu tim Marquez.
Bagi Jorge Lorenzo, melangkah di sisi Marc Marquez tidak akan ada kemajuan.
"Saya pikir hanya beralih ke Ducati akan menjadi langkah maju yang signifikan. Sebagai orang luar, saya melihat Suzuki dan Yamaha pada level yang sama," ucap Lorenzo.