Berita Nasional Terkini
Survei Elektabilitas Menuju Pilpres 2024, Anies Baswedan Bisa Disalip Ridwan Kamil, Prabowo Memimpin
Simak survei elektabilitas menuju Pilpres 2024, Anies Baswedan bisa disalip Ridwan Kamil, Prabowo Subianto memimpin
TRIBUNKALTIM.CO - Berbagai lembaga survei merilis hasil riset eletabilitas tokoh menuju Pilpres 2024.
Salah satunya Indonesia Elections and Strategic Research atau indEX Research.
Dalam survei terbaru ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan wajib waspada karena elektabilitasnya rentan disalip Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.
Sementara, Prabowo Subianto memimpin survei yang dirilis indEX Research, ini.
Elektabilitas Bos Gerindra tersebut hanya berselisih 0,3 persen dari Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.
Di berbagai survei sebelumnya, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan selalu berada di tiga besar tokoh dengan elektabilitas tertinggi.
Baca juga: PDIP Bongkar Motif PNPK Laporkan Kasus Lama Ahok ke KPK, Hasto Singgung Survei BTP di Pilpres 2024
Baca juga: Akhirnya Hasto Bocorkan 6 Kader PDIP Calon Lawan Anies Baswedan di Pilgub DKI, Tak Ada Ahok & Ganjar
Baca juga: Hasto Minta Gibran Lakukan Hal Ini di Solo Sebelum Dibawa PDIP ke Pilgub DKI, Bersaing dengan Anies
Meski demikian, belum ada satu pun dari 3 tokoh tersebut yang menyatakan akan maju di Pilpres 2024.
Dilansir dari Tribunnews.com dalam artikel berjudul Survei: Elektabilitas Prabowo-Ganjar Memimpin, Anies-Ridwan Kamil Bersaing Ketat, posisi dua figur calon presiden makin sulit dikejar setelah menembus elektabilitas 20 persen.
Temuan survei Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research menunjukkan Prabowo Subianto kembali memimpin dengan elektabilitas 20,3 persen.
Pada urutan kedua, Ganjar Pranowo membayangi dengan elektabilitas 20,0 persen.
Sementara Anies Baswedan bersaing ketat dengan Ridwan Kamil, di mana elektabilitas masing-masing 10,6 persen dan 10,2 persen.
“Prabowo dan Ganjar makin tak terkejar di bursa capres 2024, disusul oleh Anies dan Ridwan Kamil yang bersaing ketat,” kata peneliti indEX Research Reza Reinaldi dalam siaran pers di Jakarta, Minggu (9/1/2021).
Menurut Reza, elektabilitas Prabowo masih mungkin bisa dikejar kembali oleh Ganjar.
Meskipun unggul, tren dalam dua tahun terakhir menunjukkan elektabilitas Prabowo cenderung stabil pada kisaran 20 persen.
Sementara itu Ganjar mengalami tren kenaikan, dari elektabilitas di bawah 10 persen bergerak naik pada 14-17 persen, dan kini menembus 20 persen.
Menurutnya, jika tren terus berlanjut, diprediksi Ganjar bisa unggul dan meninggalkan Prabowo.
Di bawah Anies dan RK, dua figur lain juga tampak bersaing, yaitu Sandiaga Uno (7,1 persen) dan Agus Harimurti Yudhoyono (5,3 persen).
"Jika Pilpres 2024 kembali diikuti dua pasangan, besar kemungkinan persaingan ketat bakal terjadi dalam bursa cawapres,” kata Reza.
Baca juga: Terjawab Alasan Nasdem Tak Usung Anies Baswedan di Pilgub DKI, Diusung Surya Paloh ke Pilpres 2024?
Anies, RK, Sandi, dan AHY berpeluang memperebutkan tiket cawapres, jika Prabowo dan Ganjar menjadi capres.
Masih ada sejumlah nama lain, yaitu Erick Thohir (4,4 persen), Tri Rismaharini (4,0 persen), Khofifah Indar Parawansa (2,1 persen), dan Giring Ganesha (2,0 persen).
Belum lagi nama-nama yang merupakan figur kuat di tubuh partai politik, sebut saja Puan Maharani (1,6 persen) dan Airlangga Hartarto (1,0 persen).
Ada pula Mahfud MD (1,1 persen), sedangkan lainnya masih di bawah 1 persen, dan sisanya tidak tahu/tidak jawab 10,0 persen.
“Situasinya agak berbeda jika batasan presidential threshold (PT) 20 persen dihapuskan, peluang majunya nama-nama tersebut sebagai capres terbuka lebar,” pungkas Reza.
Sebagai catatan, sejumlah kalangan kembali mengajukan judicial review untuk menghapus ketentuan PT.
Survei ini dilakukan pada 26 Desember 2021-5 Januari 2022 terhadap 1200 orang mewakili semua provinsi, dipilih secara acak bertingkat, diwawancara secara tatap muka dengan penerapan protokol kesehatan.
Margin of error ±2,9 persen, tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca juga: Ditolak Gerindra, Pakar Beber Politik Anies Baswedan Mandek di Pilpres 2024 Akibat Salah Pencitraan
Belum Tentu Jadi Capres 2024
Dilansir dari Tribunnews.com dalam artikel berjudul Elektabilitas Anies, Ganjar, dan RK Tak Jaminan Maju Pilpres 2024, Elite PKB: Mereka Segera Selesai, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menilai tingginya elektabilitas Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, hingga Ridwan Kamil berdasar survei Politika Research and Consulting tak akan menjamin dalam Pilpres 2024.
"Saya melihat momentum yang ada, tokoh-tokoh politik yang ada dalam survei itu belum sampai pada momentumnya.
Karena Pak Ganjar, Anies, RK itu sebentar lagi pensiun (masa jabatannya--red).
Jadi momentum politiknya akan hilang seiring waktu," kata Politikus PKB Jazilul Fawaid dalam rilis survei Politika Research and Consulting yang berkolaborasi dengan Paremeter Politik Indonesia, Senin (27/12/2021).
Jazilul pun menyoroti perolehan elektabilitas para kepala daerah tersebut yang tidak mencapai angka 30 persen.
Baca juga: Hasil Survei PSI, Airlangga Hartarto Jadi Tokoh yang Banyak Dipilih jika Pilpres Digelar Hari Ini
Wakil Ketua MPR RI itu memandangnya sebagai pertanda bahwa elektabilitas yang diperoleh saat ini tidak menjamin mereka bisa menjadi presiden kelak.
"Saya sudah belajar ke semua lembaga survei, jika belum angkanya 30 persen, belum ada jaminan untuk menjadi presiden," ujar Jazilul. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.