Berita Nasional Terkini
Elektabilitas di Bawah Anies Baswedan dan Risma, Hasto Bocorkan Peluang Ahok Maju di Pilgub DKI 2024
Survei elektabilitas di bawah Anies Baswedan dan Risma, Hasto Kristoyanto bocorkan peluang Ahok maju di Pilgub DKI 2024
TRIBUNKALTIM.CO - PDIP buka peluang Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk kembali maju di Pilgub DKI Jakarta.
Berdasarkan survei elektabilitas yang dilakukan Media Survei Nasional atau Median, elektabilitas Komisaris Utama Pertamina ini hanya kalah dari Anies Baswedan dan Tri Rismaharini.
Sebelumnya, Sekjend PDIP Hasto Kristiyanto membocorkan beberapa nama kader PDIP yang berpeluang maju di Pilgub DKI 2024.
Namun, saat itu Hasto Kristiyanto tak menyebut nama Ahok.
Di Pilgub DKI 2017 lalu, Ahok kalah di putaran kedua melawan pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno.
Saat itu, Ahok tersangkut kasus penistaan agama yang membuatnya harus mendekam di penjara.
Dilansir dari Kompas.com, PDIP tak menutup kemungkinan mengusung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024.
Baca juga: Anak Jokowi Kaesang & Gibran Dilaporkan Aktivis 98 ke KPK, Cuci Uang dari Perusahaan Pembakar Hutan?
Baca juga: Akhirnya Hasto Bocorkan 6 Kader PDIP Calon Lawan Anies Baswedan di Pilgub DKI, Tak Ada Ahok & Ganjar
Baca juga: Akhirnya Megawati Singgung Jokowi Soal Impor Alkes, Sindir Kelompok Politik Cari Untung di Pandemi
Ahok, Gubernur DKI 2014-2017, menempati urutan tiga elektabilitas calon gubernur DKI Jakarta, menurut survei Media Survei Nasional ( Median) yang dilakukan pada 31 Januari-3 Februari 2021.
Elektabilitas Ahok berada di posisi ketiga, di bawah Gubernur DKI Anies Baswedan dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
"Kalau Bu Mega (Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI-P) mau menetapkan Pak Ahok (sebagai calon gubernur), itu kewenangan Bu Mega," ujar Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristiyanto, dalam jumpa pers, Senin (10/1/2022).
Hasto Kristiyanto menyebutkan, belum ada sinyal kuat bahwa Ahok akan kembali diusung oleh PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI.
Meskipun Komisaris Utama PT Pertamina itu sempat dipanggil sebagai "sahabat saya" oleh Megawati dalam acara HUT ke-49 PDI-P hari ini.
"Itu (panggilan) sahabat tidak ada kaitannya dengan Pilgub 2024," ujarnya.
Secara hukum, Ahok dimungkinkan untuk kembali mencalonkan diri sebagai gubernur DKI Jakarta pada Pilkada DKI 2024.
Walaupun berstatus mantan narapidana kasus penistaan agama.