Timnas Indonesia

Jadi Idola Baru Seusai Laga Piala AFF 2020, Pratama Arhan Rindu Sambal Tempe di Kampung Halaman

Pratama Arhan Alif Rifai selama enam bulan terus berlatih bersama Timnas Indonesia. Usai menjalani laga Piala AFF 2020, Pratama Arhan pun kembali

AFP/ROSLAN RAHMAN
Pemain Indonesia Pratama Arhan Alif Rifai (kiri) beradu dengan pemain Thailand Narubadin Weerawatnodom pada pertandingan leg kedua final Piala AFF 2020 antara Indonesia vs Thailand di National Stadium, Singapura, Sabtu (1/1/2022) malam WIB. Thailand sukses keluar sebagai juara Piala AFF 2020 setelah pada laga final leg kedua melawan Indonesia berakhir imbang 2-2 dan menang dengan keunggulan agregat 6-2. 

Sebabnya, Arho sapaan akrab masa kecil Pratama Arhan ini mengungkapkan hanya beberapa hari saja menikmati pulang kampungnya, yakni hanya sampai 10 januari.

“Tanggal 10 Januari sudah balik,” ucap Arho sembari memijat tangan ibundanya.

Atlet yang berusia 20 tahun ini mengaku senang kepulangannya tersebut mendapatkan perhatian dari pemerintah Daerah.

Bahkan, Arho juga akan dibantu dalam pembangunan rumah oleh Bupati Blora.

“Jadi saya diskusi sama Arhan, kalau bisa rumahnya dibangun. Nanti kita diskusikan dengan Pak Kadis (kepala dinas) ya, apresiasi untuk Arhan, kira-kira bagaiamana desainnya. Saya juga menghubungi beberapa temen-temen asli Blora lah, kita saweran rame-rame,” ucap Bupati disela-sela kunjungannya, Sabtu (8/1/2022) malam.

Terkait infrastruktur jalan menuju rumah Arhan, Bupati Blora akan mengusulkannya untuk segera dibangun.

“Ya termasuk jalan ke sini, nanti biar dipelajari,” ujar Bupati.

Baca juga: Pratama Arhan Pulang Kampung, Jenguk Ibu yang Sakit hingga Bupati Blora Janji Renovasi Rumah Arho

Baca juga: Rumor Pratama Arhan Bermain di Luar Negeri Kian Berhembus, Komisaris PSIS Semarang Bicara Perpisahan

Cerita Perjuangannya hingga Jadi Pemain Timnas Indonesia

Pemain muda terbaik di ajang Piala AFF 2020 ini menceritakan kisah perjuangannya hingga menjadi Timnas Indonesia.

Menurutnya, pencapainnya saat ini tidak lepas dari doa kedua orang tuanya, khususnya sang ibunda.

“Sangat berjuang pak, ibu saya sangat berjuang, Alhamdulillah bisa sampai saat ini karena doa ibu to,” ucapnya.

Ia mengaku, sangat didukung keluarga dalam meniti kariernya sebagai pesepak bola.

Bahkan, dirinya dan orang tua pernah tidur di teras saat berjuang dalam seleksi masuk ke tim terang bangsa Semarang.

“ya disupport terus sama orangtua, Iya bener pernah tidur di teras. Sehari saja sih,” katanya.

Arho juga membeberkan, kalau dirinya pernah dibelikan sepatu harga Rp 25 ribu langsung jebol.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved