PTM Terbatas, SMK Negeri 2 PPU Gunakan Metode Selang Seling

TRIBUNKALTIM.CO,PENAJAM- Seluruh sekolah di lingkungan Pembinaan Pemerintah Provinsi Kaltimantan Timur (Kaltim) pada hari Selasa (4/1/2022), mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

Tak terkecuali sekolah-sekolah di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Seluruh sekolah tingkatan SMA/SMK sederajat telah melakukan kegiatan PTM terbatas sejak pekan lalu.

Salah satunya adalah SMK Negeri 2 Penajam Paser Utara (PPU).

Dalam upaya menghindari adanya penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah, pihaknya mengkombinasikan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Hal itu dibeberkan oleh Kepala SMKN 2 PPU Jukianta saat ditemui di ruang kerjanya.

Baca juga: Mulai Hari Ini Balikpapan Gelar PTM 100 Persen, Puskesmas Ikut Pantau Tiap Sekolah

Baca juga: 384 Sekolah di Balikpapan Gelar PTM 100 Persen Mulai Hari Ini

Baca juga: Terkait PTM Terbatas, Satgas Covid-19 Kaltim Minta Kedepankan Prokes

Dirinya melakukan hal itu dalam rangka menghindari adanya penyebaran Covid-19 antara pelajar di kelas saat proses belajar mengajar.

"Saat ini pembelajaran masih terbatas. Sebagian masih belajar daring. PTM saat ini dilaksanakan bagi kelas 10 dan 12 saja.

Misalkan hari ini hanya kelas 10 yang masuk, untuk kelas 12 melaksanakan kegiatan belajar secara daring. Kemudian besok gantian, kelas 12 masuk untuk kelas 10 belajar daring," ujar Kepala SMKN 2 PPU, Jukianta, Senin (10/1/2022).

Sementara itu saat ini kelas 11 sedang melakukan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL).

Diketahui, jumlah pelajar di SMK Negeri 2 PPU hampir mencapai 1000 siswa.

Dengan dilakukan PTM terbatas secara selang-seling ini, hanya sekitar 300 siswa yang melaksanakan kegiatan belajar di sekolah setiap harinya.

Baca juga: Kendala SMA Negeri 2 Bontang pada Hari Pertama PTM Terbatas, Kantin Tutup Banyak Murid Kelaparan

Selain itu, jam pembelajaran juga dikurangi dari pukul 7.30 WITA hingga pukul 12.00 WITA.