Berita Viral

Terkuak Nasib Oknum Polisi di Cileungsi yang Pukul Drivel Ojol dan Tolak Laporan Kehilangan Motor

Seorang driver ojek online (ojol) diduga dipukul oleh oknum anggota kepolisian saat melaporkan kasus kehilangan sepeda motor di Mapolsek Cileungsi

Editor: Doan Pardede
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
(ilustrasi) Pengemudi ojek daring (ojek online) menunggu orderan di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (7/4/2020). Sesuai pedoman pelaksanaan PSBB maka salah satu konsekuensinya adalah ojek online ( ojol ) dilarang mengangkut penumpang. Ini tuntutan, keluhan ojol 

TRIBUNKALTIM.CO - Kinerja Polsek Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menjadi sorotan setelah viralnya cerita pengendara ojek online (ojol) di media sosial.

Seorang driver ojek online (ojol) diduga dipukul oleh oknum anggota kepolisian saat melaporkan kasus kehilangan sepeda motor di Mapolsek Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (10/1/2022).

Charly (39), seorang driver ojol, menceritakan bagaimana ia justru dipukul oleh anggota Polsek Cileungsi saat melaporkan kasus pencurian sepeda motor yang menimpanya.

Aksi pemukulan ini terungkap dari cerita yang diunggah oleh akun Instagram @marinadks.

Baca juga: NEWS VIDEO Nabung Rp 50 Ribu Sehari, Driver Ojol Ini Akhirnya Kesampaian Pergi ke Amerika

Baca juga: Mediasi Angkot dan Ojol di Samarinda, Dishub Akui Poin Ketiga Belum Diterima

Baca juga: NEWS VIDEO Viral Wanita Ini Pesan Dua Ojol Agar Tak Dibonceng Driver

Disebutkan bahwa awalnya Charly melaporkan kasus kehilangan sepeda motor pada hari kejadian, yakni pada Sabtu (8/1/2022).

Namun, laporan itu tidak ditanggapi oleh anggota kepolisian yang sedang bertugas.

Selanjutnya, dua hari kemudian, korban kembali melaporkan kasus pencurian itu.

Namun, lagi-lagi tidak ditanggapi dan ia bahkan diminta untuk mengikhlaskan motor tersebut. 

Akhirnya, karena sudah tidak tahan, pengendara ojol tersebut kemudian protes.

Dalam unggahan itu diceritakan bahwa driver itu dipukul di bagian dada lantaran protes laporannya tidak ditanggapi polisi.

Kasus ini bermula ketika seorang driver ojol bernama Charly kehilangan sepeda motor di sebuah warung pecel lele pada Sabtu (8/1/2022).

Tangkapan layar yang menceritakan kronologi pencurian itu menyebut bahwa korban (driver) ditipu oleh penumpangnya dengan berpura-pura meminjam motor tersebut.

Akun @marinadks yang menceritakan kejadian pencurian ini mengatakan, dirinya melihat korban kebingungan saat hendak membayar makanan.

Rupanya, driver ojol ini juga kehilangan dompet yang kebetulan disimpan di bagasi motor. Pelaku menggunakan modus mentraktir makan, lalu meminjam dan membawa kabur motor korban.

Tepat pada hari itu, driver ojol tersebut melapor ke Polsek Cileungsi. Tetapi laporan itu tidak ditanggapi.

Tak putus asa, dua hari kemudian korban kembali melaporkan kasus tersebut.

Driver ojol itu justru kembali mendapat perlakuan atau kata-kata yang tidak menyenangkan.

Ia bahkan dipukul oleh oknum polisi tersebut.

Baca juga: NEWS VIDEO Kasus Driver Ojol Vs Mie Gacoan Kotabaru Berakhir Damai

"Sudah (lapor), tapi enggak ditanggapi sama polisi Cileungsi. Abang saya malah dipukul dadanya karena katanya kalau enggak ada uang, enggak diurus," tulis akun tersebut, sepert dilansir Kompas.com.

"Abang saya datang ke kantor polisi buat minta surat kehilangan SIM sama STNK, tapi nggak dikasih suratnya, malah dilewatin. Terus abang saya bilang lagi ke orang polisinya tapi malah dipukul dada sekali. Terus akhirnya dipisahin sama orang-orang di sana," tulis bunyi percakapan dalam akun tersebut.

"Abang saya lihat, di sana orang-orang yang ada keperluan buat ngurus pada ngasih uang, jadinya baru ditanggepin," tambahnya.

Menyikapi kasus dugaan pemukulan tersebut, Kapolsek Cileungsi Kompol Andri Alam membenarkan kejadian pemukulan oleh oknum polisi di kantornya pada Senin (10/1/2022) pagi itu.

Andri mengaku sangat menyesalkan perbuatan anggotanya yang berselisih paham dengan driver ojol tersebut.

"Iya betul. Kita juga sudah langsung melakukan tindakan terhadap anggota (oknum polisi). Tindakan kita sudah tepat dan diakui lewat testimoni korban, bahwa diperlakukan dengan baik, dibantu, dan anggota yang berselisih paham sudah kita proses juga," ungkap Andri saat dihubungi Kompas.com, Selasa (11/1/2022).

"Akun yang mengunggah itu juga sudah mengklarifikasi di Instagramnya dia," imbuh dia.

Yang jelas, tegas Andri, pihaknya sudah menindaklanjuti oknum polisi tersebut.

Ia mengatakan bahwa yang bersangkutan sudah dibawa ke Polres Bogor.

Baca juga: NEWS VIDEO Viral, Pengendara Vespa Tendang Motor Ojol di Jalan Raya Kota Makassar

Hingga kini, dirinya masih menunggu hasil proses hukum terhadap oknum polisi itu.

"Ya intinya kita sudah lakukan tindakan yang cepat dan tepat, terkait dengan kejadian kemarin, anggota sudah kita lakukan tindakan, secara represif kita juga sudah langsung mencari orang yang menjadi korban atau pelapor untuk memberi pelayanan dengan membantu yang bersangkutan untuk mengklaim asuransi kendaraannya yang menunggak 10 bulan, begitu," jelas dia.

Korban akhirnya ucapkan terima kasih kepada polisi

Usai cerita ini viral di media sosial, kepolisian baru bersikap serius menangani kasus pencurian tersebut.

Pihak kepolisian langsung memberikan pelayanan dengan membantu mengatasi persoalan yang dialami driver ojol tersebut.

Melalui sebuah video, Charly mengaku bahwa kasus yang menimpanya sudah diselesaikan dengan sangat baik oleh Polsek Cileungsi.

"Saya Charly, driver ojol yang mengalami kemalangan, kehilangan motor NMax, yang mana pada saat ini viral. Alhamdulillah masalah itu sudah diselesaikan dengan respons baik, luar biasa dari institusi Polsek Cileungsi," kata Charly di kantor polisi, Selasa (11/1/2022), seperti dilansir Kompas.com.

Dalam video berdurasi satu menit itu, Charly juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polsek Cileungsi karena sudah sangat baik membantu menangani kasus pencurian tersebut.

"Khususnya kepada Bapak Kapolsek Andri Alam dan seluruh jajarannya yang sangat responsif dan sangat positif menyambut saya dalam memproses urusan yang saya hadapi ini dengan sangat baik," ujar Charly.

Diproses hukum

Mengenai masalah pemukulan, menurut Charly, dirinya hanya bisa pasrah dan menyerahkan semuanya kepada hukum.

"Untuk masalah kesalahpahaman antara saya dengan salah satu oknum, biarkanlah proses hukum berjalan. Semoga dengan adanya kejadian ini, institusi kepolisian jauh lebih baik, terima kasih," kata dia.

Sementara itu, Kapolsek Cileungsi Kompol Andri Alam memastikan bahwa laporan korban saat ini sedang ditangani oleh kepolisian Polsek Cileungsi.

Sementara itu, anggota kepolisian yang memukul pengendara ojol tersebut sudah dibawa ke Mapolres Bogor, Cibinong.

Selanjutnya, anggota polisi tersebut akan menjalani pemeriksaan oleh Bagian Profesi dan Pengamanan (Propam).

"Terkait dengan kejadian (pemukulan) kemarin, anggota tersebut sudah kita lakukan tindakan," ucap Kapolsek Cileungsi Andri Alam saat dihubungi Kompas.com, Selasa (11/1/2022) malam.

Kronologi kasus pencurian

Adapun dalam kasus pencurian ini, Charly ditipu oleh penumpangnya yang berpura-pura meminjam motor miliknya.

Seorang saksi melihat korban kebingungan saat hendak membayar makanan.

Ternyata, driver ojol ini juga kehilangan dompet yang kebetulan disimpan di bagasi motornya yang hilang itu.

Pelaku menggunakan modus mentraktir makan, lalu meminjam dan membawa kabur motor korban.

Tepat pada hari itu, driver ojol tersebut melapor ke Polsek Cileungsi. Akan tetapi, laporan itu tidak ditanggapi.

Tak putus asa, dua hari kemudian korban kembali melaporkan kasus tersebut.

Namun, driver ojol itu justru mendapat perlakuan dan kata-kata yang tidak menyenangkan.

Ia bahkan dipukul oleh oknum polisi tersebut. 

(*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved