Aplikasi Edit Video Final Cut Pro X vs Adobe Premiere Pro, Mana Pilihan Terbaikmu?

TRIBUNKALTIM.CO - Mengaku sebagai content creator? Jangan sampai tak kenal dengan kedua aplikasi edit video berikut.

Ya, Final Cut Pro X dan Adobe Premiere Pro adalah kedua aplikasi edit video yang populer digunakan.

Tak heran kini banyak yang menjadi content creator, sebab pekerjaan ini bisa dibiang menjanjikan di era digital.

Namun, kesulitannya adalah memilih aplikasi edit video yang bisa menunjang hasil video terbaik.

Kali ini, TribunKaltim.co akan membandingkan dua aplikasi edit video yaitu Final Cut Pro X vs Adobe Premiere Pro yang mengutip dari Makeusof.

Baca juga: Aplikasi Edit Video untuk Pengguna PC Gratis: Openshot vs Shotcut, Mana Lebih Unggul?

Adobe Premiere dikenal luas karena fitur dan ketersediaannya di berbagai platform. Di sisi lain, Final Cut Pro hanya tersedia untuk macOS. Namun, masih menjadi pertanyaan apakah Premiere Pro atau Final Cut Pro X adalah pilihan yang tepat?

Aplikasi edit video Adobe, awalnya bernama Premiere, diluncurkan pada tahun 1991.
Awalnya, ini mendukung macOS secara default. Pada tahun 2003, Adobe Premiere Pro diperkenalkan sebagai penerus Premiere dan editor video profesional.

Tingkat adopsi Premiere Pro sangat fenomenal. Baru-baru ini, telah disertakan dalam suite Creative Cloud (CC) Adobe.

Final Cut Pro diperkenalkan pada tahun 2011 sebagai bagian dari koleksi Pro Apps Apple.

Karena stabilitasnya di macOS, Final Cut Pro menjadi populer di kalangan pengguna.
Tetapi satu-satunya kelemahan yang akan dihadapi dengan Final Cut Pro adalah tidak tersedia di Windows.

Baca juga: Coba 7 Aplikasi Edit Video Terbaik untuk iPhone, Mudah Digunakan!

Premiere Pro vs Final Cut Pro: Antarmuka Pengguna

Antarmuka Pengguna Premiere Pro hadir dengan garis waktu NLE yang menggunakan urutan.
Urutan dapat memiliki trek audio atau video. Garis waktu ini membuatnya relatif mudah untuk mengatur proyek di Premiere Pro.

Selain itu, pengguna dapat memindahkan panel dari satu ujung ke ujung lainnya dan membuat antarmuka pengguna yang menarik atau meningkatkan produktivitas Anda.

Atau, Final Cut Pro menggunakan timeline Magnetik, yang mengatur alur cerita menggunakan satu jalur.

Di sini, akan menemukan garis waktu yang disederhanakan dan sinkronisasi yang lebih baik daripada di Adobe Premiere Pro.

Baca juga: 7 Aplikasi Edit Video untuk Pengguna PC Tanpa Watermark Lengkap Link Download

Pengguna dapat menghubungkan klip, memberi label, menambahkan grafik, dan melakukan lebih banyak lagi.

Namun, satu-satunya kelemahan adalah antarmuka tidak dapat disesuaikan dengan preferensi pengguna, tidak seperti Premiere Pro.

Premiere Pro vs Final Cut Pro: Organisasi Media

Menggunakan garis waktu NLE, Premiere Pro menggunakan tempat sampah untuk mengatur datanya.

Tempat sampah mirip dengan folder, dan karena itu pengguna dapat menyimpan sampah di dalam tempat sampah, seperti halnya folder.

Baca juga: Mau Coba Jadi YouTuber? Bisa Kok, Coba Edit Video Pakai Aplikasi Edit Video Online InVideo!

Pengguna juga dapat menerapkan warna pada label, tetapi tidak pada tag kata kunci.
Sebagai bagian dari Creative Cloud, pengguna juga dapat mengakses aset dari Photoshop, After Effects, dan program lainnya.

Dengan Final Cut Pro, pengguna dapat mengelola media dengan penandaan Kata Kunci, Perpustakaan, Acara, dan Peran.

Pustaka adalah tempat menyimpan media dan hasil edit, bersama dengan berbagai opsi.

Pengguna juga dapat mengubah nama klip secara berkelompok dan melacak hasil edit di satu tempat.

Premiere Pro vs Final Cut Pro: Audio

Di Premiere Pro, pengeditan audio dilakukan melalui alat Audio Mixer. Karena Premiere Pro adalah bagian dari rangkaian aplikasi Creative Cloud, pengguna dapat mengedit audio di Adobe Audition.

Baca juga: 10 Rekomendasi Aplikasi Edit Video Online Terbaik, Bisa Digunakan tanpa Perlu Download

Pengguna dapat menambahkan berbagai efek ke trek di timeline itu sendiri dan juga membuat beberapa penyesuaian dengan mulus. Dengan Adobe Audition, di sisi lain, pengguna dapat menggunakan teknik lanjutan untuk mengedit audio Anda.

Final Cut Pro memudahkan untuk merekam audio di timeline. Ini juga salah satu fitur terbaiknya.

Final Cut Pro hadir dengan banyak musik bebas royalti. Selain itu, ini mendukung plugin tambahan untuk membuat alur kerja lebih mudah.

Terlebih lagi, Final Cut Pro memperbaiki sebagian besar kebisingan latar belakang secara otomatis.

Ini memungkinkan untuk mengedit atau mencocokkan dua trek audio terpisah bersama-sama. Untuk mendapatkan efek suara surround, juga bisa menggunakan plugin Apple Logic Pro.

Baca juga: Pemula WAJIB Tahu, 5 Cara Mudah Gunakan Aplikasi Edit Video Filmora X

Premiere Pro vs Final Cut Pro: Grafik

Tidak diragukan lagi bahwa Adobe memiliki beberapa keunggulan dibandingkan Final Cut Pro.

Adobe hadir dengan Adobe After Effects terbaik di kelasnya untuk animasi dan grafik yang jauh lebih baik. Premiere Pro dan After Effects disinkronkan dengan baik.

Final Cut Pro tidak memiliki alat terpisah untuk grafik gerak, tetapi ada Apple Motion. Pemula tidak akan kesulitan menggunakan program ini, karena relatif mudah dipelajari. Ada banyak plugin, template khusus, dan banyak lagi.

Premiere Pro vs. Final Cut Pro: Format Output

Untuk aplikasi edit video apa pun, dukungan untuk berbagai format output sangat penting.

Premiere Pro menawarkan sejumlah format output secara default, termasuk beberapa yang populer seperti H.255, MPEG-4, FLV, dan banyak lainnya.

Baca juga: Ulasan Aplikasi Edit Video Online FlexClip Lengkap Cara Menggunakan, Gratis!

Selanjutnya, pengguna mendapatkan templat bawaan untuk platform media sosial seperti Facebook, Twitter, YouTube, dan banyak lagi. Menggunakan Media Encoder, pengguna dapat membuat berbagai format yang lebih luas.

Sementara itu, Final Cut Pro memiliki format terbatas secara default.

Pengguna mungkin memerlukan Kompresor Apple untuk memperluas dukungan format perpustakaan. Bahkan setelah itu, formatnya masih terbatas dibandingkan dengan Premiere Pro.

Premiere Pro vs. Final Cut Pro: Harga

Premiere Pro adalah bagian dari paket Creative Cloud, yang merupakan layanan berbasis langganan. Biayanya 20,99 dollar per bulan untuk langganan tahunan dan 31,49 dollar untuk langganan bulanan.

Harga tersebut hanya untuk Adobe Premiere Pro; jika pengguna ingin berlangganan seluruh rangkaian Creative Cloud, harus membayar $52,99 per bulan.

Baca juga: Aplikasi Edit Video Kapwing, Edit Video Online Mudah tanpa Aplikasi, Bisa Buat Subtitel Otomatis!

Pengguna akan menerima pembaruan tanpa batas dan ruang penyimpanan cloud 100 GB untuk perpustakaan dengan langganan ini.

Saat membayar Premiere Pro, penting untuk diingat bahwa pengguna tidak dapat melakukan pembelian satu kali untuk memilikinya selamanya.

Sebaliknya, Final Cut Pro hadir dengan harga tetap satu kali dengan biaya 299,99 dollar.

Pengguna juga bisa mendapatkan pembaruan tanpa batas dengan Final Cut Pro. Selain itu, pengguna dapat menginstalnya di perangkat macOS sebanyak yang disuka menggunakan ID Apple yang sama.

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. (*)