Gadged
8 Tips untuk Cek Apakah HP Samsung Asli dan Palsu, Mudah untuk Pemula
Di tengah pesatnya penjualan ponsel secara online, nama Samsung tetap menjadi salah satu merek paling populer di Indonesia.
Ringkasan Berita:
- Panduan lengkap memeriksa keaslian HP Samsung melalui pengecekan IMEI, diagnostik, registrasi produk, pembaruan software, Bixby, hingga fitur eksklusif seperti Mode Pemeliharaan
- Penjelasan mengenai perbedaan fisik, verifikasi spesifikasi, serta langkah teknis yang hanya tersedia pada perangkat Samsung asli
- Penegasan bahwa verifikasi paling akurat dilakukan di Samsung Service Center sebagai pemeriksaan akhir.
TRIBUNKALTIM.CO -Di tengah pesatnya penjualan ponsel secara online, nama Samsung tetap menjadi salah satu merek paling populer di Indonesia.
Namun popularitas itu juga membawa risiko: semakin banyak ponsel tiruan yang beredar dengan desain serupa, harga murah, tetapi kualitas dan keamanan yang jauh berbeda dari perangkat asli.
Tidak jarang pembeli baru menyadari bahwa ponsel yang mereka terima ternyata palsu, entah karena spesifikasi tidak sesuai, fitur tidak berfungsi, atau perangkat tidak terdaftar di sistem resmi Samsung.
Untuk menghindari hal tersebut, memeriksa keaslian HP Samsung setelah pembelian menjadi langkah penting.
Apalagi, beberapa produk tiruan kini tampil sangat mirip secara fisik sehingga sulit dibedakan bagi orang awam.
Baca juga: 8 Tips untuk Cek Apakah iPhone Asli atau Palsu dengan Mudah
Karena itu, pemeriksaan tidak cukup dilakukan hanya dengan melihat tampilan luar, melainkan juga harus melalui serangkaian pengecekan yang lebih mendalam.
Artikel ini menyajikan panduan lengkap yang disusun sistematis, menggabungkan berbagai metode pengecekan yang sudah umum digunakan dan berlaku di seluruh perangkat Samsung.
Dikutip dari GuidingTech, berikut 8 cara mengecek keaslian HP Samsung:
1 . Mengenali Tanda-Tanda Fisik Ponsel Palsu
Sebelum masuk ke pemeriksaan teknis, beberapa tanda fisik bisa menjadi indikator awal bahwa sebuah ponsel tidak asli. Beberapa perangkat tiruan memiliki kesalahan mendasar seperti:
Penempatan kamera yang tidak presisi
Ejaan merek yang salah atau sedikit berbeda
Logo Samsung yang tidak simetris atau mudah terkelupas
Tombol fisik yang terasa goyah
Build quality yang lebih ringan atau kurang kokoh
Jika tanda-tanda ini terlihat, Anda perlu segera mencurigainya. Namun, apabila fisik terlihat normal dan tidak mencolok, pemeriksaan perlu berlanjut ke tahap yang lebih teknis.
2. Pengecekan Nomor IMEI
Langkah paling dasar tetapi sangat penting adalah memeriksa IMEI (International Mobile Equipment Identity), yaitu nomor identitas unik untuk setiap perangkat seluler. Tidak ada dua perangkat asli yang memiliki IMEI sama. Cara mengeceknya:
Buka aplikasi Telepon → buka dialer → ketik *#06#.
Nomor IMEI akan muncul otomatis.
Bandingkan dengan IMEI yang ada di kotak ponsel. Biasanya terletak di sisi atau belakang kotak bersama barcode.
Jika IMEI tidak sama, atau salah satunya kosong, besar kemungkinan perangkat tersebut palsu. IMEI juga bisa dicek melalui menu Pengaturan → Tentang Ponsel.
3. Mengakses Alat Diagnostik Samsung
Samsung memiliki fitur khusus untuk menguji fungsi perangkat, yaitu Samsung Diagnostic Tool. Fitur ini hanya bisa dibuka pada perangkat asli menggunakan kode USSD *#0*#.
Jika kode dimasukkan:
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20250805_Rekomendasi-Ponsel-Murah.jpg)