Berita Internasional Terkini
Setelah Tonga, Jepang Diterjang Tsunami, Menyusul Australia Keluarkan Perintah Evakuasi di Pulau
Setelah Tonga, Jepang diterjang tsunami, Minggu (16/1/2022) dini hari tadi. Menyusul Australia mengeluarkan perintah evakuasi di Pulau Lord Howe
TRIBUNKALTIM.CO - Letusan gunung api bawah laut di Pasifik memicu tsunami di Tonga.
Setelah Tonga, tsunami juga mencapai Jepang pada Sabtu (15/1/2022) malam hingga Minggu (16/1/2022) dini hari waktu setempat.
Menyusul Tonga dan Jepang, Australia juga mengeluarkan peringatan potensi tsunami dan mengeluarkan perintah evakuasi di Pulau Lord Howe.
Peringatan tsunami dikeluarkan Biro Meteorologi Australia untuk wilayah pantai timur Australia termasuk Queensland, New South Wales, Victoria, dan Tasmania.
Selain itu, peringatan tsunami itu juga mencakup wilayah timur bernua tersebut di Kepulauan Lord Howe, Norfolk, dan Macquarie sebagaimana dilansir 9News, Minggu (16/1/2022).
Baca juga: Terasa hingga Bogor, Gempa Magnitudo 6,7 yang Berpusat di Banten Tak Berpotensi Tsunami
Peringatan tsunami tersebut dipicu oleh letusan gunung berapi bawah laut Hunga Tonga-Hunga Ha’apai.
Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, Pemerintah Australia selanjutnya juga mengeluarkan perintah evakuasi di Pulau Lord Howe.
Sebelum Australia, beberapa negara telah mengeluarkan peringatan tsunami yakni Tonga, Selandia Baru, Jepang, dan sejumlah negara pulau di Pasifik.
Grace Legge dari Pusat Peringatan Tsunami Australia Bersama mengatakan, sulit untuk mengatakan secara pasti dampak dari peringatan tersebut karena terjadi dalam semalam.
“Kami telah melihat gelombang yang muncul sejumlah tempat seperti Pulau Lord Howe dan Pulau Norfolk serta beberapa di bagian pesisir Australia,” kata Legge.
Tidak ada laporan langsung tentang cedera atau tingkat kerusakan karena semua konektivitas internet dengan Tonga terputus sekitar pukul 18.40 waktu lokal.
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, letusan gunung berapi bawah laut Hunga Tonga-Hunga Ha’apai terjadi pada Jumat (14/1/2022).
Baca juga: Gempa M 7,4 SR Guncang Maluku Barat Daya Dirasakan hingga Raja Ampat, Tidak Berpotensi Tsunami
Di Tonga, gelombang tsunami menyapu wilayah pesisir dan menerjang beberapa rumah pada Sabtu (15/1/2022) sebagaimana dilansir BBC. Ibu kota Tonga, Nuku’alofa terletak hanya 65 kilometer di sebelah utara gunung berapi tersebut.
Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, setelah Tonga, tsunami juga mencapai Jepang pada Sabtu (15/1/2022) malam sampai Minggu (16/1/2022) dini hari waktu setempat.
Badan Meteorologi Jepang mengatakan, tsunami setinggi 1,2 meter mencapai pulau selatan terpencil Jepang, Amami Oshima, pada Sabtu malam waktu setempat.
Setelah itu, tsunami yang lebih kecil mencapai daerah lain di sepanjang pantai Pasifik Jepang sebagaimana dilansir AFP.
Pantai timur Hokkaido serta wilayah barat daya Kochi dan Wakayama juga dilanda tsunami setinggi 0,9 meter.
Pemerintah Jepang mengeluarkan peringatan tsunami dan penyiar NHK berseru kepada penduduk untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
210.000 warga jauhi pantai
Badan Penanggulangan Kebakaran dan Bencana Jepang mengatakan setidaknya 210.000 oran- Aomori, Iwate, Miyagi, Chiba, Kochi, Miyazaki dan Kagoshima, diminta untuk menjauhkan diri dari pantai.
Baca juga: Fakta-fakta Unik Negara Jepang, Ternyata Tidak Menggunakan Tanda Tangan seperti di Indonesia
Dikutip dari KyodoNews, selama konferensi pers Minggu (16/1/2022) pagi, seorang pejabat badan cuaca meminta penduduk pantai Pasifik Jepang untuk menjauh dari daerah tepi laut sampai peringatan dan nasihat dicabut, mencatat bahwa beberapa gelombang tsunami mungkin datang.
Setelah peringatan tsunami dan nasihat dari badan tersebut, Pemerintah mendirikan kantor penghubung di kantor perdana menteri untuk mengumpulkan informasi.
Peringatan tsunami terakhir dikeluarkan di Jepang pada November 2016, setelah gempa berkekuatan 7,4 SR mengguncang timur laut Jepang
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, letusan gunung berapi bawah laut raksasa di Pasifik telah memicu gelombang tsunami di Tonga.
Awalnya, muncul peringatan tsunami di beberapa negara akibat letusan gunung berapi Hunga Tonga-Hunga Ha’apai, termasuk Tonga dan Selandia Baru pada Sabtu (15/1/2022).
Di Tonga, gelombang tsunami menyapu wilayah pesisir dan menerjang beberapa rumah sebagaimana dilansir BBC.
Ibu kota Tonga, Nuku’alofa terletak hanya 65 kilometer di sebelah utara gunung berapi tersebut.
Letusan gunung berapi Hunga Tonga-Hunga Ha’apai terdengar hingga Pasifik Selatan, Selandia Baru, dan Australia.
Seorang warga Tonga, Mere Taufa, mengatakan bahwa letusan terjadi saat keluarganya sedang mempersiapkan makan malam.
Adiknya mengira ada bom meledak di dekatnya.
"Naluri pertama saya adalah berlindung di bawah meja, saya meraih adik perempuan saya, dan berteriak pada orang tua saya dan orang lain di rumah untuk melakukan hal yang sama," kata dia dikutip Stuff.co.nz.
Setelah letusan terdengar, Taufa mengatakan, kemudian air mengalir deras ke rumah mereka.
“Anda hanya bisa mendengar teriakan di mana-mana, orang-orang berteriak untuk keselamatan, agar semua orang bisa naik ke tempat yang lebih tinggi,” tambah Taufa.
Raja Tonga dievakuasi
Raja Tonga Tupou VI dilaporkan telah dievakuasi dari Istana Kerajaan di Nuku'alofa dan dibawa oleh konvoi polisi ke sebuah vila yang jauh dari garis pantai.
Letusan awal berlangsung setidaknya delapan menit dan mengirimkan gumpalan gas, abu dan asap beberapa kilometer ke udara.
Penduduk di daerah pesisir didesak untuk menuju tempat yang lebih tinggi.
Letusan itu begitu kuat sehingga terdengar sebagai "suara guntur yang keras" di Fiji lebih dari 800 kilometer jauhnya, kata para pejabat di Suva.
Pejabat Fiji memperingatkan penduduk untuk menutup tangki penampung air jika terjadi hujan asam.
Victorina Kioa dari Komisi Pelayanan Publik Tonga mengatakan pada hari Jumat bahwa orang-orang harus menjauhi area peringatan yang merupakan daerah pesisir dataran rendah, terumbu karang dan pantai.
Baca juga: Terungkap Fakta Unik! Ternyata Ini Penyebab Australia jadi Satu-satunya Tempat Dijuluki Benua Hijau
(*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tRibunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.