Berita Bontang Terkini

Mutasi Jilid II Pegawai Pemkot Bontang, Walikota Basri Rase Akui Banyak Dilobi Pejabat

Walikota Bontang Basri Rase pastikan tidak ada intervensi dalam seleksi jabatan kepala dinas di lingkup Pemkot Bontang

Penulis: Ismail Usman | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
Walikota Bontang, Basri Rase saat ditemui usai melantik 81 pejabat Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, dan Pengawas lingkup kerja Pemkot Bontang.TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG- Walikota Bontang Basri Rase pastikan tidak ada intervensi dalam seleksi jabatan kepala dinas di lingkup Pemkot Bontang.

Dalam penjaringan Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT), murni mengacu dari hasil tes tim seleksi yang dilakukan beberapa waktu lalu.

Meski begitu, Basri mengakui, jika selama proses seleksi banyak pejabat ASN yang melakukan pendekatan secara personal.

Bahkan ada pula yang meminta dukungan dari para tokoh masyarakat agar terpilih menduduki jabatan kepala dinas.

"Banyak yang lobi-lobi ke saya, sms saya. Bahkan ada yang bawa dukungan tokoh-tokoh masyarakat," ucapnya dalam sambutan saat melantik puluhan pejabat ASN, di Gedung Pendopo Wali Kota Bontang, Senin (17/1/2022).

Baca juga: Partisipasi Menurun, Gelar Vaksinasi On The Road di Pusat Keramaian di Bontang

Baca juga: Mutasi Pejabat Jilid II, Wali Kota Bontang Melantik 8 Kepala Dinas, Berikut Daftarnya

Baca juga: Vaksin Anak Capai 78 Persen, Tim Satgas Bontang Alihkan Fokus, Genjot Terus Cakupan Booster

Dalam mutasi jilid II ini, Basri Rase melantik 81 pejabat ASN mulai dari eselon II, III sampai IV dan 8 diantaranya adalah Kepala Dinas baru.

Basri pun menegaskan, penetapan jabatan baru ini dilakukan secara profesional tanpa ada intervensi atau tendensius politik.

Sebab semua keputusan ketetapan mutasi dan rotasi pegawai di lingkup Pemkot Bontang, diserahkan sepenuhnya ke Badan Pertimbangan Pangkat dan Jabatan.

"Jadi jangan ada kesan Wali Kota ini pilih kasih, ini semata-mata penyesuaian jabatan. Semua prosesnya  ada ditangan Baperjakat," bebernya.

Menurutnya, rotasi dan mutasi ini merupakan penyegaran dalam instansi pemerintahan.

Baca juga: Disinyalir Buntut Kenaikan Harga Pangan, Harga Daging Ayam di Bontang Ikut Melambung

Hal ini pun pastinya rutin dilakukan untuk meperbaharui kinerja para pegawai.

"Mutasi itukan biasa dilakukan. Di mana saja selalu seperti ini. Kan ini merupakan penyegaran dalam internal kita. Tidak ada kepenting lain lah," tandasnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved