5 Orang Sekeluarga di Balikpapan Diduga Terpapar Omicron, Dinkes Tunggu Hasil Uji Sampel

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dinas Kesehatan Kota Balikpapan mengambil sampel dari lima orang lantaran diduga terpapar varian Omicron. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty membenarkan adanya penambahan kasus lima orang yang merupakan satu keluarga.

Lima orang ini terkonfirmasi positif sejak tanggal 12 Januari lalu. Namun pihak Dinas Kesehatan masih menunggu hasil uji sampel.

Sampel itu sudah dikirim ke Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Puslitbankes) Kemenkes, untuk pemeriksaan WGS (Whole Genome Sequencing).

WGS adalah suatu pemeriksaan untuk mengetahui jenis virus. Tindakan ini dilakukan guna mengantisipasi penyebaran varian B.1.1.529 atau Omicron.

Baca juga: NEWS VIDEO Reaksi Jokowi karena Omicron Melonjak, Masyarakat Diimbau Terapkan Work From Home

Baca juga: Puncak Penularannya Februari Ini, Kenali 20 Gejala Covid-19 Varian Omicron, Waspada Jika Mudah Sedih

"Memang ada penambahan pasien yang dirawat di rumah sakit yang klaster keluarga. Kondisinya baik, hasil uji sampel omicronnya belum keluar," ujarnya, Kamis (20/1/2022).

Dinas Kesehatan Kota Balikpapan sudah menyiapkan langkah antisipatif apabila Omicron ditemukan di Kota Balikpapan.

Langkahnya sama saja dengan tata laksana penanganan kasus Covid-19 sebelumnya. Namun, karena penularan omicron sangat cepat, maka prokes 5 M harus diperketat.

"Terutama dalam pemakaian masker dan menjaga jarak agar risiko penularannya berkurang," katanya.

Sebagaimana diketahui, saat ini kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Balikpapan mulai merangkak naik.

Dalam dua pekan terakhir tercatat sejumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dari yang mulanya nol kasus. Mereka yang terkonfirmasi memiliki riwayat perjalanan.

Baca juga: Dinas Kesehatan Berau Menduga Varian Omicron Telah Ada di Bumi Batiwakkal

"Hampir semua perjalanan. Ada yang riwayat pulang dari Bali, Surabaya, dan Jakarta, selain itu ada yang skrining masuk ke lokasi kerja. Mereka tertular dari daerah perjalanan, bukan di Balikpapan dapatnya," jelasnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.