Berita Nasional Terkini

Elektabilitas Ganjar di Atas Puan, Bambang Bongkar Sisi Lain Survei & Cara Menentukan Capres di PDIP

Elektabilitas Ganjar Pranowo lebih tinggi dibandingkan Puan Maharani untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Editor: Doan Pardede
istimewa
Ketua DPR RI Puan Maharani bersama petani. 

TRIBUNKALTIM.CO -  Elektabilitas Ganjar Pranowo lebih tinggi dibandingkan Puan Maharani untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hasil survei tersebut dikeluarkan oleh Lembaga Politika Research & Consulting yang dirilis akhir Desember 2021 lalu.

Gubernur Jawa Tengah menepati posisi teratas, mengalahkan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI).

Menanggapi survei tersebut, Ketua DPD PDI-P Jawa Tengah, Bambang Wuryanto mengatakan, untuk memilih capres, tidak berdasarkan hasil survei.

Baca juga: Survei Terbaru Pilpres 2024, 39 Persen Tunggu Calon yang Direstui Jokowi, Respon PDIP dan Gerindra

Baca juga: Survei Elektabilitas Terbaru, Respon Ridwan Kamil, Kandidat Cawapres Terkuat Saingan Sandiaga Uno

Baca juga: Survei Cawapres di Pilpres 2024, Erick Thohir & Sandiaga Uno Bersaing, Eks Bos Inter Milan Populer

"Pendapat subyektif, memilih pemimpin mesti dilihatlah track record-nya. Misalnya, dari kecil SMP, SMA, kuliah, bekerja semua ada track record. Nanti muncul tiga penilaian yakni integritas (karakter), kompetensi dan kapasitas," kata Bambang, di Kampung Batik Laweyan, Solo, Kamis (20/1/2022) seperti dilansir Kompas.com.

Bambang mengatakan, survei elektabilitas bisa berubah sewaktu-waktu.

"Kalau survei itu persepsi, dan itu bergerak dari waktu ke waktu. Ada tidak survei sesuai dengan Pileg? Tidak ada, pasti tidak ada. Karena pertempuran darat itu sangat kuat," kata dia.

Disinggung soal pencalonan Pilpres dari PDI-P, Bambang mengatakan, hal tersebut menjadi kewenangan dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

"Jawa Tengah, itu kandang banteng, partainya PDI-P, kalau bagi Bambang Pacul saya tinggal perintah partainya apa, perintah Ketua Umum kita akan jalan tegak lurus," ujar dia.

Bambang melanjutkan, apabila muncul nama-nama kader lainnya dengan survei elaktabilitas tinggi, seperti Gibran Rakabuming Raka.

Bambang akan mendukung sepenuhnya, seperti yang ia lakukan pada pada Pilkada 2021 Kota Solo, lalu.

"Intinya semua kader PDI-P kalau keputusan sudah diambil tegak lurus. Seperti dulu di Solo, diluncurkan rekomendasi Gibran dan Mas Teguh semua langsung tegak lurus," kata dia.

Survei Politika dan Parameter Politik: Ganjar Dianggap Paling Layak Gantikan Jokowi

Survei Politika Research & Consulting bersama Parameter Politik Indonesia menunjukkan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo merupakan sosok yang dianggap paling layak untuk menggantikan Presiden Joko Widodo.

Berdasarkan hasil survei tersebut, Ganjar memiliki elektabilitas tertinggi dalam simulasi 15 nama, 32 nama, maupun simulasi top of mind jika pemilihan presiden dilaksanakan saat survei digelar.

"Ganjar harus diakui, tidak hanya di survei kami, di survei lembaga-lembaga lain juga menyatakan ganjar paling dianggap layak oleh masyarakat untuk dijadikan calon presiden pasca-Jokowi," kata Direktur Eksekutif Politika Research & Consulting Rio Prayogo, Senin (27/12/2021) seperti dilansir Kompas.com.

Baca juga: PDIP Bongkar Motif PNPK Laporkan Kasus Lama Ahok ke KPK, Hasto Singgung Survei BTP di Pilpres 2024

Dalam simulasi top of mind, 17,2 persen responden menganggap Ganjar layak dipilih sebagai capres-cawapres, disusul oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (16,4 persen), dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (9,1 persen).

Selanjutnya, terdapat nama Jokowi di urutan keempat dengan elektabilitas 6,9 persen serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno di urutan kelima dengan 5,2 persen.

"Masih ada yang menginginkan Jokowi karena ketidaktahuan mungkin, atau memang menginginkan untuk ketiga kalinya, saya tidak tahu," ujar Rio.

Dalam simulasi 32 nama, elektabilitas Ganjar juga yang tertinggi dengan angka 23,1 persen, mengungguli Prabowo (21,6 persen), Anies (11,4 persen), Sandiaga (7,9 persen), dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (5,1 persen).

Elektabilitas Ganjar juga berada di puncak dalam simulasi 15 nama dengan angka 25 persen, mengungguli sejumlah nama seperti Prabowo (22,9 persen), Anies (12,4 persen), Sandiaga (9,4 persen), dan Ridwan Kamil (5,8 persen).

"Ketika kita simulasi dengan 15 nama, maka Ganjar Pranowo sudah mendahului peringkat dari Prabowo Subianto yang selama ini di selalu ada di rentang margin of error," kata Rio.

Adapun survei ini digelar pada 12 November 2021-4 Desember 2021 dengan metode wawancara tatap muka kepada 1.600 orang responden yang tersebar secara proporsional di 34 provinsi.

Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error sebesar 2,5 persen.

Berikut ini hasil lengkap survei elektabilitas calon presiden yang diselenggarakan Politika Research & Consulting bersama Parameter Politik Indonesia:

Baca juga: Survei Pilpres 2024 Terbaru, Ganjar Pranowo Tetap Dipilih Meski Tak Maju Lewat PDIP, Prabowo Stagnan

Simulasi elektabilitas capres top of mind

- Ganjar Pranowo: 17,2 persen

- Prabowo Subianto: 16,4 persen

- Anies Baswedan: 9,1 persen

- Joko Widodo: 6,9 persen

- Sandiaga Uno: 5,2 persen

- Ridwan Kamil: 4,0 persen

- Agus Harimurti Yudhoyono: 2,5 persen 

- Basuki Tjahaja Purnama: 1,6 persen

- Gatot Nurmantyo: 1,1 persen

- Puan Maharani: 0,8 persen

- Lainnya: 6,8 persen

- Tidak tahu/rahasia: 28,4 persen

Simulasi elektabilitas capres 32 nama:

- Ganjar Pranowo: 23,1 persen

- Prabowo Subianto: 21,6 persen

- Anies Baswedan: 11,4 persen

- Sandiaga Uno: 7,9 persen

- Ridwan Kamil: 5,1 persen

- Agus Harimurti Yudhoyono: 4,3 persen

- Basuki Tjahaja Purnama: 2,6 persen

- Abdul Somad: 1,9 persen

- Gatot Nurmantyo: 1,7 persen

- Jusuf Kalla: 1,6 persen

- Tri Rismaharini: 1,5 persen

- Khofifah Indar Parawansa: 1,3 persen

- Puan Maharani: 1,1 persen

- Andika Perkasa: 0,7 persen

- Harry Tanoesodibjo: 0,7 persen

- Susi Pudjiastuti: 0,7 persen

- Airlangga Hartarto: 0,6 persen

- Erick Thohir: 0,4 persen

- Mahfud MD: 0,4 persen

- Surya Paloh: 0,4 persen

- Nadiem Makarim: 0,3 persen

- Rizieq Shihab: 0,3 persen

- Muhaimin Iskandar: 0,1 persen

- Budi Gunawan: 0,1 persen

- Hadi Tjahjanto: 0,1 persen

- Said Aqil Siradj: 0,1 persen

- Salim As-Segaf: 0,1 persen

- Tito Karnavian: 0,1 persen

- Tidak tahu/tidak menjawab: 10,1 persen

Simulasi elektabilitas capres 15 nama:

- Ganjar Pranowo: 25,0 persen

- Prabowo Subianto: 22,9 persen

- Anies Baswedan: 12,4 persen

- Sandiaga Uno: 9,4 persen

- Ridwan Kamil: 5,8 persen 

- Agus Harimurti Yudhoyono: 5,2 persen

- Gatot Nurmantyo: 1,9 persen

- Khofifah Indar Parawansa: 1,6 persen

- Tri Rismaharini: 1,4 persen

- Puan Maharani: 1,1 persen

- Susi Pudjiastuti: 0,9 persen

- Airlangga Hartarto: 0,8 persen

- Erick Thohir: 0,6 persen

- Surya Paloh: 0,4 persen - Tidak tahu/tidak menjawab: 10,6 persen

(*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tRibunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved