Virus Corona

Daftar Efek Samping Vaksin Covid-19 Booster, dari Pfizer, Moderna, Sinovac hingga AstraZeneca

Simak daftar efek samping vaksin Covid-19 booster, dari Pfizer, Moderna, Sinovac, Zivifax dan AstraZeneca

Editor: Amalia Husnul A
Warta Kota/Nur Ichsan
Ilustrasi. Tenaga kesehatan di Puskesmas Panunggangan, Cibodas, Kota Tangerang, memberikan suntikan Vaksin Booster kepada warga lansia usia 60 tahun ke atas dan yang memiliki penyakit bawaan ( komorbid), Rabu (12/1/2022). Simak daftar efek samping vaksin Covid-19 booster, dari Pfizer, Moderna, Sinovac, Zivifax dan AstraZeneca 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak daftar efek samping vaksin Covid-19 booster mulai dari Pfizer, Moderna, Sinovac, Zivifax dan AstraZeneca.

Pemerintah telah memulai program vaksin Covid-19 booster sejak dari 12 Januari 2022.

Program vaksinasi booster Covid-19 dengan prioritas lansia dan kelompok rentan.

Pemerintah menyatakan pemberian vaksin Covid-19 booster ini gratis, seperti halnya vaksin Covid-19 dosis satu dan dua.

Sama seperti halnya vaksin Covid-19 primer baik dosis satu dan dua dua, vaksin booster ini juga memiliki efek samping.

Demikian disampaikan Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi.

"Semua vaksin ada efek samping seperti dosis sebelumnya," kata Siti Nadia Tarmizi seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, Sabtu (15/1/2022). 

Lalu apa saja efek sampung vaksin Covid-19 booster?

Baca juga: Ribuan Vaksin Pfizer di Kutim Nyaris Kedaluwarsa, Dinkes Minta Izin ke Pusat Gelar Vaksinasi Booster

Pemerintah telah menetapkan lima jenis vaksin Covid-19 untuk booster yakni, Pfizer, Moderna, Sinovac, AstraZeneca, dan Zivifax. 

Berikut ini efek samping vaksin Covid-19 booster sesuai dengan jenisnya:

1. Sinovac 

Vaksin booster Sinovac diberikan sebanyak 1 dosis minimal setelah 6 bulan vaksin lengkap dan dikhususkan pada usia 18 tahun ke atas.

Booster vaksin ini mampu meningkatkan titer antibodi netralisasi hingga 21-35 kali setelah 28 hari pemberian dosis lanjutan pada subyek dewasa. 

Efek samping yang ditimbulkan vaksin Sinovac hanya bersifat ringan berupa: 

- nyeri

- iritasi dan sedang berupa pembengkakan sistemik

- nyeri otot

- demam

- gangguan sakit kepala

Efek samping tersebut tidak berbahaya dan dapat pulih kembali menurut kepala BPOM. 

Baca juga: Dapatkan Vaksin Booster di 14 Klinik Swasta Samarinda, Dinkes Imbau Jarak Vaksinasi di Atas 6 Bulan

2. Pfizer

Vaksin booster Pfizer diberikan sebanyak satu dosis minimal setelah 6 bulan dari vaksinasi primer dan dikhususkan untuk usia 18 ke atas. 

Peningkatan nilai titer antibodi netralisasi setelah 1 bulan pemberian booster/dosis lanjutan dibandingkan 28 hari setelah vaksinasi primer sebesar 3,29 kali. 

Efek samping dari penyuntikan vaksin booster ini adalah: 

- nyeri pada tempat suntikan

- kelelahan

- nyeri kepala

- sakit otot

- nyeri sendi

- demam 

Baca juga: Vaksin Booster Dimulai, Panduan Memilih Jenis Vaksin, Kalau Dosis 1 & 2 Dapat Sinovac, Boosternya?

3. AstraZeneca 

Vaksin booster AstraZeneca dapat diberikan satu dosis minimal setelah 6 bulan vaksinasi lengkap dan khusus untuk usia 18 tahun ke atas. 

Booster AztraZeneca juga meningkatkan nilai titer antibodi IgG dari 1792 menjadi 3746.

Efek samping paling umum dari vaksin ini adalah: 

- nyeri pada bekas suntikan

- tidak enak badan

- merasa lelah

- menggigil atau demam

- sakit kepala

- mual

- nyeri sendi

4. Moderna 

Vaksin booster ini diberikan setengah dosis setelah 6 bulan dosis lengkap dan khusus untuk 18 tahun ke atas.

Kenaikan respons imun antibodi netralisasi mencapai 12,99 kali setelah pemberian dosis booster homolog vaksin Moderna

Adapun efek samping terbanyak yang dilaporkan adalah: 

- nyeri di tempat suntikan

- demam

- pegal

- mual

5. Zifivax 

Vaksin booster Zifivax diberikan satu dosis setelah 6 bulan dosis lengkap dan khusus untuk 18 tahun ke atas.

Peningkatan titer antibodi netralisasi lebih dari 30 kali pada subyek yang telah mendapatkan dosis primer Sinovac atau Sinopharm. 

Efek samping kerap muncul dari vaksin ini adalah:

- nyeri pada tempat suntikan

- sakit kepala

- kelelahan

- demam

- nyeri otot

- batuk mual

- serta diare dengan tingkat keparahan grade 1 dan 2

Baca juga: Capaian Vaksinasi Lansia Masih Rendah, Hanya 2 Kota Ini di Kaltim yang Bisa Bagikan Booster

(*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved