Film Layangan Putus

Penulis Cerita Asli Layangan Putus, Mommy ASF Menangis Ungkapkan Kisahnya Kehilangan Anak Kelima

Penulis cerita asli Layangan Putus, Mommy ASF menangis ungkapkan kisahnya kehilangan anak kelima

Editor: Amalia Husnul A
Instagram sungkarsfamily
Foto penulis cerita asli Layangan Putus, Mommy ASF alias Eca Prasetya saat hadir di vlog Sungkars Family yang diunggah di akun Instagram. Penulis cerita asli Layangan Putus, Mommy ASF menangis ungkapkan kisahnya kehilangan anak kelima 

Ketika hamil anak kelima Eca Prasetya masih sibuk bekerja, naik motor, hingga sering jalan-jalan ke mal dengan pemikiran agar mempermudah proses melahirkan.

Baca juga: Disebut Sosok Asli Lydia di Layangan Putus, Lola Diara Bantah Pelakor, Hubungannya dengan Mommy ASF

"Kok bisa aku takabur banget.

Jadi kayak nanti lahirannya pasti mudah," ucap Eca yang melahirkan anak tiga anaknya secara normal, dan satu anak secara caesar.

Sampai suatu ketika, dia pulang ke rumah usai jalan-jalan ke mal air ketubannya pecah dan dia langsung dilarikan ke rumah sakit.

Semua terlihat normal, sampai akhirnya pembukaan 10, dia mengalami ruptur uteri.

"Sampai akhirnya pembukaan 10 waktu mulai mengejan itu kerasa sih, kayak bayinya turun terus ada kayak gledek aku berasa, habis dari gledek ternyata mungkin itu rahimnya ruptur," ujar Eca.

"Terus pendarahan, itu udah hilang kesadaran, muntah-muntah, aku ingetnya setelah itu caesar, tapi waktu caesar enggak bisa diselamatkan bayinya," imbuh Eca dengan suara bergetar.

Merasa sedih dan bersalah karena kehilangan anak kelimanya, Mommy ASF berusaha menghibur diri dengan mengambil sisi positif dari kejadian tersebut.

"Menghibur dirinya mungkin aku dalam kondisi kayak gini belum dipercaya sama Allah untuk ada bayi ini," kata Eca.

Baca juga: Layangan Putus Sukses Bikin Penonton Menangis, Mommy ASF Penulis Novel Layangan Putus Banjir Pujian

"Udah ada kakak-kakaknya yang aku harus fokusin dulu mungkin.

Dia Insya Allah nunggu di surga aja, lebih (mikir) ke sana buat ngebesarin hati aja," lanjutnya.

Sebagai informasi, dilansir dari website WebMD, ruptur uteri paling sering terjadi pada wanita hamil yang sebelumnya melahirkan bayi melalui operasi caesar.

Saat menjalani operasi caesar, dokter memotong rahim untuk mengeluarkan bayi.

Ruptur uteri kemungkinan besar terjadi di sepanjang garis bekas luka persalinan sesar sebelumnya.

Ini karena dinding rahim mungkin lebih lemah di sepanjang garis operasi sebelumnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved