Berita Nasional Terkini
Sudah Turuti Ridwan Kamil Soal Minta Maaf ke Warga Sunda, Arteria Dahlan Tetap Diberi Sanksi PDIP
Sudah turuti Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil soal minta maaf ke suku Sunda, Arteria Dahlan masih terancam sanksi Partai PDIP.
Penulis: Kun | Editor: Ikbal Nurkarim
“Jadi saya mengimbau Pak Arteria Dahlan sebaiknya meminta maaf, ya, kepada masyarakat Sunda di nusantara ini,” kata Kang Emil, sapaan akrabnya.
“Tapi kalau tidak dilakukan pasti akan bereskalasi karena sebenarnya orang Sunda itu pemaaf, ya, jadi saya berharap itu dilakukan,” katanya.
Ridwan Kamil berpendapat pernyataan Arteria Dahlan yang merupakan politikus PDI Perjuangan (PDIP) melukai kebinekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Untuk itu, Ridwan Kamil mengingatkan Arteria Dahlan dengan cara baik karena sejatinya orang Sunda itu memiliki sifat silih asih silih asah silih asuh.
“Menurut saya kekayaan, keberagaman, makanya Pancasila Bhinneka Tunggal Ika itu mewakili semangat itu. Jadi kalau ada yang rasis seperti itu menurut saya harus diingatkan tentunya dengan baik-baik dulu," kata Gubernur Jabar.
Baca juga: Merasa Pernyataannya Dipelintir, Arteria Dahlan Mengaku Sedih hingga Singgung Gubernur Ridwan Kamil
DPP PDI Perjuangan memberi sanksi
Meskipun telah menyampaikan permintaan maaf, DPP PDI Perjuangan (PDIP) memberi sanksi peringatan kepada anggota Fraksi PDIP DPR-RI Arteria Dahlan atas pernyataannya yang dinilai melanggar etik dan disiplin Partai.
"Surat sanksi peringatan ditandatangani Pak Sekjen dan saya sebagai Ketua DPP Bidang Kehormatan," kata Komaruddin Watubun, di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, (20/1/2022).
"DPP Partai menerima berbagai laporan dan membaca pemberitaan di media.
Termasuk dari pendukung partai di Jawa Barat yang merasa terusik dan kurang nyaman dengan pernyataan Pak Arteria itu," lanjutnya.
Dalam klarifikasi tersebut, Komaruddin menegaskan bahwa apa yang disampaikan Arteria Dahlan dari sisi organisasi di Partai, penilaian Partai hal itu sudah melanggar etik dan disiplin organisasi.
"Dalam klarifikasi dengan DPP hari ini, Pak Arteria menyampaikan permintaan maaf ke masyarakat Jawa Barat, khususnya masyarakat Sunda.
Dia pun menyerahkan sepenuhnya kepada DPP Partai.
Sebagai kader Partai siap menerima sanksi yang diberikan Partai.
Jadi DPP Partai memberikan sanksi peringatan kepadanya.
Semoga ini menjadi pembelajaran bagi Pak Arteria," jelas Komaruddin.