Breaking News

Berita Balikpapan Terkini

Tak Mampu Seimbangkan Kendaraan, Seorang Pelajar SMP di Samarinda Tewas Terpental

Seorang Pelajar yang diketahui dari SMPN 9 Samarinda mendadak menemui ajal akibat kecelakaan tunggal yang dialaminya pada Jumat (21/1/2022) pagi tadi

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Tubuh pelajar malang yang seketika dijemput ajal setelah mengalami kecelakaan tunggal tidak jauh dari sekolahnya, Jumat (21/1/2022) pagi tadi. TRIBUNKALTIM.CO/HO/Relawan 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Seorang Pelajar yang diketahui dari SMPN 9 Samarinda mendadak menemui ajal akibat kecelakaan tunggal yang dialaminya pada Jumat (21/1/2022) pagi tadi, di Jalan Sultan Alimuddin, Kelurahan Sambutan, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda.

Menurut keterangan Abi (28), salah seorang saksi mata, kala itu waktu menunjukan pukul 09.30 WITA, yang mana para pelajar dari SMPN 9 Samarinda akan berpulang ke kediaman masing-masing.

Pelaku usaha di kawasan tersebut ini menerangkan, cukup banyak pelajar yang sudah menggunakan kendaraan bermotor roda 2 sendiri.

Saat Ia sedang menyusun dagangannya, tiba-tiba terdengar suara benturan cukup keras tepat di seberang lapak buahnya.

Sesaat kemudian, matanya menangkap seorang pelajar sudah dalam posisi sujud, seperti orang sholat namun dengan luka berat pada bagian kepala dan tak sadarkan diri.

Baca juga: Trending Topic di Twitter, Lakalantas yang Terjadi di Muara Rapak Balikpapan Hari Ini

Baca juga: Kasus Lakalantas di Penajam Paser Utara Meningkat 68 Persen Akibat Pandemi Covid-19

Baca juga: Korban Meninggal Dunia Akibat Lakalantas di Balikpapan Meningkat, Ini Penyebabnya

"Langsung meninggal. Motornya agak jauh di depan. Sekitar 1 meter dari korban," bebernya kepada TribunKaltim.Co, saat ditemui siang ini.

Memang sebelum itu, ungkapnya, korban yang belum diketahui identitasnya tersebut lewat menggunakan sepeda motor jenis matic bersama 2 rekannya yang juga berkendara sendiri.

"Agak laju yah korban ini. Sepertinya mau menyusul 2 temannya yang sudah lebih dulu di depan," lanjutnya.

Dalam insiden ini, jelas Abi, turut melibatkan seorang pengendara perempuan yang sempat terkena terjangan sepeda motor korban.

Beruntungnya sang Ibu ini tidak mengalami cidera hanya syok saja.

Masih keterangan Abi, dari penuturan perempuan tersebut, dari jarak kurang lebih 10 meter, korban sudah terlihat tidak bisa mengontrol kendaraannya dengan benar.

Apalagi saat itu kondisi tepi jalan cukup ramai dengan warga yang tengah membeli sarapan pagi.

Juga lanjut pemuda berambut ikal sebahu ini, saat itu hujan masih turun dengan intensitas sedang, yang menyebabkan jalan licin dan berpasir.

Baca juga: Satlantas Polresta Samarinda Sebut Ada 10 Titik Rawan Lakalantas di Kota Tepian

"Jadi, mungki adik ini belum bisa menyeimbangkan badan dan kendaraan dengan benar, jadi terpental ke kanan, motornya melayang dan kena ibu itu," urainya.

Sepeda motor korban pun diketahui ringsek cukup parah. Sesaat setelah peristiwa nahas tersebut, Abi bersama masyarakat setempat pun langsung membantu mengevakuasi jasad korban ke atas ambulance.

Lalu beberapa waktu kemudian, datang personil dari Sat Lantas Polresta Samarinda untuk melakukan pengamanan barang bukti dan olah TKP. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved