Berita Viral
VIRAL Wanita Diduga Anggota DPRD Kirim Uang Puluhan Juta & Video Syurnya ke Napi
Video syur seorang wanita yang diduga anggota DPRD bikin jagat dunia maya geger
TRIBUNKALTIM.CO - Video syur seorang wanita yang diduga anggota DPRD bikin jagat dunia maya geger.
Parahnya lagi, wanita tersebut secara sukarela memberikan video tersebut kepada seseorang yang dianggapnya sebagai anggota Polisi.
Ternyata, pria yang dikirimin video asusila itu merupakan seorang narapidana.
Dilansir dari Serambinews.com berjudul Termakan Rayuan Napi yang Ngaku Polisi, Wanita Diduga Anggota DPRD Medan Rela Bagikan Video Panas, video itu merupakan cuplikan dari Video Call Seks ( VCS) seorang wanita berinisial SS.
SS sendiri diduga merupakan anggota DPRD Medan.
Kasus penyebaran video ini pun telah masuk ke Pengadilan Negeri Medan.
Baca juga: Dibongkar Netizen, Pemeran Video Syur 61 Detik Mirip Nagita Slavina Terungkap Nama Miss Kay Terseret
Baca juga: Linknya Diburu! Fakta Baru Video Syur 61 Detik Mirip Nagita Slavina, Kata Polisi & Roy Suryo Berbeda
Baca juga: Beda Temuan Polisi dan Roy Suryo Soal Keaslian Video Syur Mirip Nagita Slavina, Begini Faktanya
Dari persidangan terungkap fakta bahwa SS melakukan VCS dengan seorang narapidana bernama Porsea Paulus Bartolomeus Hutapea alias Muhammad Rajaf.
Awalnya SS berkenalan dengan Porsea Paulus Bartolomeus Hutapea alias Muhammad Rajaf lewat Facebook.
Setelah berhasil berteman dan memikat hati SS lewat Facebook, komunikasi antara keduanya pun berlanjut.
Paulus mengaku sebagai anggota Polri yang bertugas di Papua dan memiliki bisnis batu bara di Manokwari.
Selama berkenalan, Paulus kerap mengajak SS melakukan VCS.
Telah terpikat dan percaya, SS pun rela melakukan VCS dengan Paulus.
Baca juga: Akhirnya Polisi Angkat Bicara Soal Keaslian Video Syur Mirip Nagita Slavina, Beda dengan Roy Suryo
Selain mengajak VCS, Paulus juga kerap meminjam uang ke SS hingga mencapai Rp 33,2 juta.
Uang tersebut dikirim ke rekening Johan Nababan alias Jon rekan Paulus dan digunakan untuk membeli sabu-sabu.
Paulus juga mengancam SS dan merekam aksi VCS mereka selama 30 menit dan memotongnya menjadi beberapa bagian.