Berita Kaltim Terkini
Dinas PUPR Kaltim Beber Kendala Memperbaiki Jalan Antar Kabupaten di Kalimantan Timur
Jalan di Provinsi Kalimantan Timur yang banyak dikeluhkan masyarakat terutama akses menuju beberapa kabupaten di Kalimantan Timur
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Jalan di Provinsi Kalimantan Timur yang banyak dikeluhkan masyarakat terutama akses menuju beberapa kabupaten di Kalimantan Timur, nampaknya belum bisa segera diperbaiki.
Nampaknya masyarakat Kalimantan Timur harus bersabar lagi untuk urusan memuluskan jalan antar Kota dan Kabupaten ini.
Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR- Pera) Provinsi Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda, saat ditemui TribunKaltim.co pada Sabtu (22/1/2022).
Dia mengatakan, kendala penanganan sementara semisal melakukan grid jalan tak bisa langsung asal dilakukan tanpa ada permintaan dari pemerintah pusat.
Baca juga: Soal Laporan Bupati Kubar, Wagub Kaltim Beber Bankeu akan Difokuskan ke Jalan-jalan Rusak
Baca juga: Kunjungi Wilayah Utara Kaltim, Gubernur Keluhkan Akses Jalan Rusak, Isran Noor: Perlu Banyak Modal
Baca juga: Butuh Rp 3 Triliun untuk Tangani 550 Kilometer Jalan Rusak di Berau, PUPR Ajak Kolaborasi Perusahaan
Hal ini disebabkan adanya peraturan Undang-undang (UU) nomor 23 tahun 2014 yang mengatur kewenangan atau tupoksi Pemerintahan Daerah itu sendiri.
"Ya kalau selama diminta sama pemerintah pusat ya kita siap, ya karena kan itu kewenangan mereka, kita nggak boleh main grid-grid (jalan), semua dibagi sama undang-undang 23 sesuai kewenangannya," terangnya.
Pemerintah pusat, lanjut Aji Muhammad Fitra Firnanda, juga tidak tinggal diam terkait akses jalan rusak yang banyak dikeluhkan masyarakat.
"Mereka (pemerintah pusat) sudah menyiapkan semua, hanya ini kan masalah waktu saja," imbuhnya.
Baca juga: KISAH Ibu Hamil Melahirkan Anak di Jalan Berlumpur, Akses Jalan Rusak tak Bisa Ditembus Ambulans
Mendengar pernyataan ini, tentunya masyarakat kembali diminta lebih sabar untuk mendapat "stimulus" infrastruktur jalan yang kini notabene sangat dibutuhkan.
"Ya memang mesti saling ngerti lah, tapi ya wajar kita memahami itu juga (keluhan masyarakat), tapi hasil koordinasi sama mereka (pemerintah pusat)," ujarnya
"Itu sudah jalan Kukar - Kutai Barat sudah ada (rencana perbaikan) tinggal kontrak, tinggal sedikit lagi," ungkapnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
