Berita Berau Terkini

Butuh Rp 3 Triliun untuk Tangani 550 Kilometer Jalan Rusak di Berau, PUPR Ajak Kolaborasi Perusahaan

Mendekati penghujung tahun 2021, ternyata masih cukup banyak ruas jalan yang menjadi kewenangan kabupaten rusak dan butuh penanganan secepatnya.

TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI
Kepala Dinas PUPR Berau, Taupan Madjid. Ia mengaku tak bisa berbuat banyak untuk melakukan perbaikan jalan rusak kabupaten lantaran keterbatasan anggaran. TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Mendekati penghujung tahun 2021, ternyata masih cukup banyak ruas jalan yang menjadi kewenangan kabupaten rusak dan butuh penanganan secepatnya.

Tercatat dari data Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), setidaknya ada 550 kilometer yang perlu perhatian serius.

Kendati ruas jalan yang perlu penanganan cukup panjang, namun Kepala Dinas PUPR Taupan Madjid mengaku tak bisa berbuat banyak lantaran keterbatasan anggaran.

Walaupun anggaran tersedia, ia mengaku jumlahnya sangat terbatas.

“Setiap usulan yang masuk pasti kami terus tampung. Jadi kalau untuk memperbaiki seluruhnya membutuhkan biaya hingga Rp 3 triliun,” ujarnya, Rabu (1/12/2021).

Baca juga: Antisipasi Jalan Rusak, Dinas PU Kutai Timur Sebarkan Alat Berat ke Berbagai Kecamatan

Baca juga: Jalan Rusak Penuh Lubang di Jalan Soekarno Hatta Kawasan Bontang Lestari Makan Korban Jiwa

“Karena anggaran terbatas, jadi kami hanya bisa mengimbau agar masyarakat bisa bersabar,” tuturnya.

Sejumlah cara juga dilakukan DPUPR dalam meningkatkan kualitas jalan yang rusak, agar lebih layak dan tidak membahayakan pengendara.

Salah satunya melalui kolaborasi dengan pihak swasta terutama perusahaan yang ada di sekitar lokasi jalan rusak.

“Khusus jalan yang setiap hari dilalui kendaraan perusahaan sawit maupun batubara itulah yang akan kita lakukan kerja sama. Contohnya, perusahaan itu menyediakan bahan baku dan kami akan melakukan pengerjaannya,” ucapnya.

Menurutnya, dengan metode seperti ini akan sangat meringankan beban daerah dalam melakukan pemeliharaan jalan.

Ia juga meminta kepada perusahaan yang menjadi prioritas utama adalah jalan poros utama.

Baca juga: Hendak Pergi Berobat, Pengendara Motor Tewas akibat Hindari Jalan Rusak di Kawasan Bontang Lestari

Terutama ruas jalan dari perkotaan ke kecamatan, seperti jalan ke Kecamatan Segah, itu merupakan prioritas yang seharusnya dilakukan perbaikan, serta jalan-jalan lain yang menuju ke kecamatan dan kampung terjauh.

“Akan kita benahi jalan-jalan yang menjadi prioritas, dan saat ini kita masih mendata jalan mana yang rusak dan memang membutuhkan perbaikan segera,” tuturnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved