Virus Corona di Samarinda

DPRD Samarinda Dukung Pembelajaran Tatap Muka 100 Persen, Ada Vaksinasi Usia 6-11 Tahun

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk usia 6 sampai 11 tahun telah berjalan di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, sejak 17 Januari 2021

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO
ILUSTRASI Vaksinasi Covid-19 di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. DPRD Samarinda berharap jika vaksinasi usia 6 sampai 11 tahun telah menyasar ke seluruh siswa SD di Samarinda, pembelajaran tatap muka 100 persen bisa segera diselenggarakan. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk usia 6 sampai 11 tahun telah berjalan di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, sejak 17 Januari 2021.

Sekitar 80.000 jumlah siswa usia Sekolah Dasar di Kota Samarinda ditargetkan mendapatkan vaksinasi seluruhnya yang dilakukan bertahap di tiap sekolah setiap harinya.

Komisi IV DPRD Samarinda mengemukakan harapan dengan telah terselenggaranya vaksinasi Covid-19 bagi usia 6 sampai 11 tahun di Samarinda, ini bisa mendukung dibukanya kesempatan pembelajaran tatap muka (PTM) kapasitas 100 persen.

Sejak bulan September 2021 lalu, baik SD maupun SMP di Samarinda belum menerapkan pembelajaran tatap muka dengan kapasitas 100 persen.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Samarinda Terus Digencarkan, Berharap Pulihkan Ekonomi dan Kesehatan

Baca juga: Ratusan Murid SD di Samarinda Antusias Ikuti Vaksinasi Covid-19, Berharap Vaksinator Ditambah

Baca juga: Binda Kaltim Tidak Mematok Daerah Pelaksanan Vaksinasi Covid-19 Bagi Anak-anak

Hampir seluruh siswa yang telah melangsungkan tatap muka masih belajar secara terbatas di sekolah.

Maka dari itu, Deni Hakim Anwar selaku anggota Komisi IV DPRD Samarinda berharap jika vaksinasi usia 6 sampai 11 tahun telah menyasar ke seluruh siswa SD di Samarinda, pembelajaran tatap muka 100 persen bisa segera diselenggarakan.

"Vaksinasi ini kita harapkan sebagai langkah untuk melakukan PTM 100 persen, karena bagaimanapun sesuai SKB empat menteri kita sudah diizinkan tatap muka kapasitas 100 persen dengan syarat-syarat tertentu," ujarnya, Minggu (23/1/2022).

Kata dia, semoga dengan kontinuitas yang dilakukan oleh Pemkot dengan Disdik dan dinas Kesehatan.

Baca juga: Polda Kaltim Gelar Vaksinasi Covid-19 Bagi Anak dan Lansia, Sajikan Cosplay hingga Sasar 41 Titik

"Kita targetkan di akhir bulan Januari 50 sampai 60 persen," ujar Deni.

Deni mengatakan beberapa pertimbangan lain juga perlu diperhatikan sebelum nantinya pemerintah kota memutuskan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka secara 100 persen. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved