Kecelakaan Maut Rapak

FGD HMI dan KAHMI Balikpapan Sepakati Sharing Pendanaan untuk Realisasi Flyover Muara Rapak

Himpunan Mahasiswa Islam dan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Balikpapan menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD)

Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/NIKEN DWI SITONINGRUM
Tangkapan layar FGD bertajuk Perkembangan Rencana Pembangunan Flyover Muara Rapak Balikpapan Guna Meminimalisir Kecelakaan Lalu Lintas secara virtual yang diselenggarakan oleh KAHMI Balikpapan, Sabtu (22/1/2022) malam. TRIBUNKALTIM.CO/NIKEN DWI SITONINGRUM 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Himpunan Mahasiswa Islam dan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Balikpapan menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD).

Topik pembahasan 'Perkembangan Rencana Pembangunan Flyover Muara Rapak Balikpapan Guna Meminimalisir Kecelakaan Lalu Lintas' secara virtual, Sabtu (22/1/2022) malam.

FGD tersebut menghadirkan 4 narasumber yang mewakili pemerintah pusat, daerah, hingga kota, yaitu;

- Ir H Muhammad Sabani MSc Sekda Provinsi Kaltim,

- Dr Irwan SIP MP anggota DPR-RI Dapil Kaltim,

- Sigit Wibowo SE Wakil Ketua DPRD Kaltim/Dapil Balikpapan

- Drg Syukri Wahid anggota DPRD Balikpapan.

FGD tersebut dipandu oleh Wawan Sanjaya, SH MH.

Baca juga: Orangtua Azka Sempat Kritis namun Selamat dari Kecelakaan di Rapak, Disebut Gala Sky-nya Balikpapan

Baca juga: Kondisi Ayah dan Ibu Azka, Pengemudi Ayla Korban Kecelakaan Maut Rapak, Dokter Ungkap Kabar Terkini

Baca juga: Soal Flyover Muara Rapak, Ketua DPRD Balikpapan Sindir Pemprov, Kalau Tak Mampu Serahkan ke Pemkot

Dalam kegiatan diskusi tersebut, para narasumber enggan membahas batalnya realisasi pembangunan flyover yang seharusnya sudah dikerjakan beberapa tahun lalu.

Diskusi tersebut lebih berfokus pada masa depan dari simpang Muara Rapak yang tak jarang juga menimbulkan kepadatan atau kemacetan hingga kecelakaan maut yang terjadi berkali-kali.

Rencana pembangunan flyover di Simpang Muara Rapak Balikpapan nampaknya sudah menemui titik terang.

"Flyover Muara Rapak bisa multiyears, induknya di Balikpapan. Mulai dari APBD Perubahan 2022," kata Sekda Kaltim, Sa'bani pada Sabtu malam (22/1/2022).

Menurut Sabani, APBD Perubahan 2022 Kota Balikpapan bisa digunakan untuk menyelesaikan persiapan lelang konstruksi dan penyelesaian pembebasan lahan.

Baca juga: Pasca Kecelakaan di Rapak, Walikota Balikpapan Desak DPRD dan Pemprov Kaltim Realisasikan Flyover

Sabani juga menjelaskan, Pemprov Kaltim sudah melakukan review untuk rencana pembangunan flyover pada 2020-2021, hingga diperoleh angka Rp185 miliar untuk menyelesaikan pembangunan jalan layang tersebut.

"Dokumen kita sudah siap, review provinsi sudah tuntas. Tinggal diusulkan kembali. DPRD Balikpapan dan Pemkot jangan lupa administrasi rencana ini segera dimasukkan dalam KUA PPAS dan bisa masuk di perubahan 2022," tegas Sabani.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved