PW SAPMA PP Kaltim Kutuk Penyataan Edy Mulyadi, Tak Pantas Sebut Tempat Jin Buang Anak

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kutukan keras dari pernyataan Edy Mulyadi yang menyinggung perasaan masyarakat Kalimantan Timur terkait Ibu Kota Negara (IKN), datang dari Pengurus Wilayah Satuan Pelajar Mahasiswa Pemuda Pancasila Kalimantan Timur (PW SAPMA PP Kaltim).

Wakil Ketua Bidang Ideologi, Politik dan Kebangsaan Asbar saat dihubungi mengatakan, mengutuk keras pernyataan Edy Mulyadi terkait komentarnya dalam sebuah konferensi pers yang ditayangkan di kanal youtube.

Asbar menilai pernyataan yang disampaikan Edy Mulyadi terkait penolakan IKN baru merupakan statemen yang kontra produktif.

"Kita ini negara demokrasi, maka Edy Mulyadi, dan siapapun punya hak untuk menolak. Mereka berhak untuk berpendapat. Tetapi yang disayangkan jika pendapatnya justru bias dari persoalan yang sebenarnya,” tegasnya, Minggu (23/1/2022) hari ini.

Baca juga: Ketua Remaong Kutai Berjaya Hebby Sebut Penghinaan Edy Mulyadi Akan Dibahas dengan Tokoh Adat Kaltim

Baca juga: Selain Hina Kalimantan, Edy Mulyadi Juga Hina Prabowo Subianto, Gerindra Naik Pitam dan Lapor Polisi

Baca juga: Wakil Ketua DPD RI Mahyudin Kutuk Pernyataan Edy Mulyadi yang Menghina Kalimantan

Menurut Asbar, Edy Mulyadi sebaiknya fokus dengan alasan penolakannya tanpa komentar yang justru memunculkan masalah baru dan justru meresahkan masyarakat.

"Jika komentar Edy seperti itu, kita jadi mempertanyakan alasannya menolak pemindahan IKN. Jangan sampai komentar tersebut tujuannya memang untuk memperkeruh suasana," imbuhnya.

Selain Asbar, tanggapan keras juga diberikan Sekretaris Wilayah SAPMA PP Kaltim Jerin. 

Komentar dari Edy Mulyadi sangat tidak mendasar, dan justru menyakiti hati masyarakat Kalimantan, khususnya Kaltim.

"Kaltim sejauh ini telah memberikan kontribusi kepada negara. Sangat tidak layak jika Edy Mulyadi dan kawan-kawannya menyampaikan hal yang menghina kami warga Kalimantan Timur," tutur Jerin.

PW SAPMA PP Kaltim, ditegaskan Jerin mengutuk keras terkait pernyataan tersebut. 

Dirinya juga ingin agar kondusifitas tetap terjaga dan meminta agar masyarakat tidak terprovokasi perihal yang disampaikan oleh Edy Mulyadi.

Baca juga: Disebut Kaltim Tempat Jin Buang Anak, PA GMNI Kaltim Minta Polisi Usut Penyataan Edy Mulyadi

“Pernyataan Edy ini termasuk ujaran kebencian. Jadi, sudah selayaknya PW SAPMA Kaltim menuntut agar aparat kepolisian segera menindaklanjuti pernyataan tersebut sesuai dengan uu yang berlaku," tandasnya.

Sekedar informasi, Edy Mulyadi mendapat banyak sorotan setelah lontara pernyataan saat saat menggelar konferensi pers. 

Dalam video yang viral di lini masa ini, Edy menyebut lokasi IKN sebagai tempat jin buang anak. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel