Berita Kukar Terkini

Satu Keluarga Tersesat di Hutan Usai Ikuti Petunjuk Google Maps, Mobil yang Digunakan Sampai Amblas

Satu keluarga asal Samarinda, Kalimantan Timur harus mengalami kejadian kurang menyenangkan saat memanfaatkan teknologi Google Maps.

Editor: Heriani AM
HO/BASARNAS
Petugas mengevakuasi korban yang tersesat. Satu keluarga asal Samarinda yang andalkan Google Maps malah nyasar di hutan. 

TRIBUNKALTIM.CO - Satu keluarga asal Samarinda, Kalimantan Timur harus mengalami kejadian kurang menyenangkan saat memanfaatkan teknologi Google Maps.

Bukannya mempersingkat waktu tempuh, keluarga yang mengendari kendaraan roda 4 ini harus nyasar di hutan.

Fungsi Google Maps adalah untuk mengarahkan ke tempat tujuan dengan tepat.

Namun ada kalanya, Google Maps juga mengantarkan kita menuju rute-rute yang sulit.

Baca juga: Gara-Gara Ikut Petunjuk Rute Google Maps, Satu Keluarga dari Samarinda Malah Tersesat di Hutan

Bahkan tak sedikit juga penggunanya kadang tersesat saat menggunakan aplikasi Google Maps tersebut.

Seperti yang dialami oleh satu keluarga di Kota Samarinda ini, di mana mereka tersesat akibat mengikuti rute yang diarahkan oleh aplikasi Google Maps.

Tak tanggung-tanggung, satu keluarga tersebut sampai tersesat di jalan hauling perusahaan batubara yang terletak di dalam hutan sekitar kawasan Desa Sungai Bawang, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kaltim-Kaltara, Melkianus Kotta menjelaskan, satu keluarga tersebut berisikan empat orang, yakni pasangan suami istri dan dua orang anaknya yang masing-masing Agus (30), Melani (26), Febiyana (5) dan Ramaditya (9 bulan).

Baca juga: Kisah Satu Keluarga Tersesat di Hutan Kukar saat Ikuti Petunjuk Google Maps, Masuk Jalan Hauling

Di mana, satu keluarga tersebut berjalan menggunakan mobil pada Jumat (21/1/2022) kemarin sekira pukul 05.00 WITA.

Korban beserta istri dan dua anaknya keluar dari gerbang tol Palaran dan berencana menuju ke Bontang dengan mengikuti Google Maps.

"Namun korban salah jalan sehingga memasuki jalan tanah di tengah hutan dan kendaraan yang digunakan amblas," ujarnya.

Beruntung, kata Melkianus Kotta, korban masih bisa berkomunikasi dengan keluarga dan petugas sehingga satu keluarga tersebut dapat ditemukan dan dievakuasi keluar jalan hauling di dalam hutan tersebut.

"Korban langsung dibawa ke rumah keluarganya di sekitar jalan Suryanata Samarinda," ucapya.

Melkianus Kotta mengimbau warga untuk berhati-hati dan selalu meyakinkan rute yang dituju saat menggunakan atau mengikuti aplikasi Google maps agar tidak tersesat.

"Pencarian sudah selesai, petugas kita kembalikan ke satuan masing-masing," ucapnya.

Baca juga: Tak Perlu Takut Tersesat! Inilah 3 Rasi Bintang di Langit yang Bisa Digunakan sebagai Penunjuk Arah

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved