Banjir di Kubar

Banjir di Bentian Besar Kubar Mulai Surut, Warga Diimbau Tetap Waspada

Banjir yang merendam wilayah perkampungan warga di Kecamatan Bentian Besar, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur

Penulis: Zainul | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL
Personil Polsek Bentian Besar menunjukkan kondisi air sungai sekitar Kampung yang sudah kembali normal dan tidak lagi menyebabkan banjir. 

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Banjir yang merendam wilayah perkampungan warga di Kecamatan Bentian Besar, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur, sejak Rabu 19 Januari 2022 kini sudah mulai surut.

Dari pantauan TribunKaltim.co pada Senin pagi (24/1/2022), kondisi banjir yang sempat mencapai ketinggian lebih dari satu meter dan sempat mengisolasi lima Kampung itu perlahan surut.

Genangan banjir tidak lagi terlihat merendam rumah-rumah warga dan jalan raya. Sehingga aktivitas penduduk setempat mulai normal. 

Meski demikian, personil Kepolisian dari Polsek Kecamatan Bentian Besar bersama jajaran TNI terlihat masih melakukan pemantauan di lapangan. 

Baca juga: Banjir di Long Ikis Paser, Pemerintah Daerah Rencanakan Normalisasi Sungai

Baca juga: Luapan Air Sungai Lampi Paser Banjiri Rumah Warga Long Ikis

Baca juga: Banjir di Perkotaan, Wabup Berau Gamalis Minta Perhatikan Kondisi di Muara Sungai

"Sejak Sabtu (22/1/2022) kemarin, ketinggian air sudah mulai mengalami penurunan. Dan pada hari ini, banjir akibat luapan aliran sungai kecil di sekitar kampung sudah tidak ada lagi," kata Kapolsek Bentian Besar, AKP Andreas, Senin (24/1/2022).

Sudah kembali normalnya aliran sungai yang meluap dan menyebabkan banjir tersebut juga membuat jalan Trans Kaltim yang melintasi wilayah Kecamatan Bentian Besar juga sudah bisa dilewati.

Setelah sebelumnya sempat terendam air dan membuat beberapa kendaraan kesulitan untuk melewatinya.

"Jalan yang sempat tergenang juga sudah bisa dilewati kendaraan roda dua dan roda empat," sambungnya.

Baca juga: Bukan Hanya PSI, Arief Poyuono Blak-blakan Sindir Anies Baswedan Soal Banjir, Sumur Resapan Meluap

Ketinggian air yang semula mencapai 1 hingga 2 meter dan sudah mengalami penurunan tersebut dijelaskan oleh Andreas terbantu dengan tidak adanya hujan deras yang mengguyur kecamatan ini selama dua hari terakhir.

Sehingga aliran air pun cepat kembali normal dan ketinggian banjir bisa segera turun secara drastis.

"Sudah dua hari kemarin tidak ada turun hujan, jadi banjir bisa segera surut. Baru malam tadi ada hujan lagi, tapi intensitasnya biasa," bebernya.

Sementara para personil anggota TNI-Polri yang terus membantu mengawasi perkembangan banjir ini tetap mengharapkan seluruh masyarakat untuk waspada.

Sebab, banjir masih mungkin kembali terjadi, dikarenakan saat ini kondisi cuaca di Kubar juga masih dalam musim penghujan.

"Kita selalu memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada. Meski sudah dua hari ini tidak hujan, tapi sekarang kita masih dalam musim penghujan," ujarnya.

"Air bisa saja kembali meluap dan menyebabkan banjir jika nanti hujan deras turun," tambahnya.

Diketahui sebelumnya bahwa banjir sempat merendam akses jalan dibeberapa kampung di Kecamatan Bentian Besar.

Di antaranya adalah Kampung Dilang Puti, Suakong, Penarung, Randa Empas dan Sambung.

Namun, masyarakat tetap memilih berada di rumah dikarenakan bangunan tempat tinggal di kampung tersebut rata-rata menggunakan rumah panggung.

Sehingga air tidak sampai masuk kedalam rumah dan hanya merendam akses jalan.

Dan sementara waktu harus beraktivitas hanya dengan menggunakan perahu. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved