Otomotif

Tips Membeli Motor Bekas, Begini Cara Memilih Unit dengan Kondisi Prima

Membeli motor bekas merupakan salah satu solusi bagi mereka yang ingin membeli kendaraan bermotor roda dua dengan dana terbatas.

Editor: Diah Anggraeni
KOMPAS.com/Gilang
Membeli motor bekas membutuhkan ketelitian ekstra. Simak cara memilih motor bekas dengan kondisi prima. 

TRIBUNKALTIM.CO - Membeli motor bekas merupakan salah satu solusi bagi mereka yang ingin membeli kendaraan bermotor roda dua dengan dana terbatas. 

Meski demikian, dibutuhkan ketelitian ekstra saat membeli motor bekas.

Sebaiknya jangan hanya mencari unit dengan harga yang sesuai, namun banyak faktor lainnya yang perlu diperhitungkan.

Misalnya, kondisi hingga kelengkapan dokumen kepemilikan saat membeli motor bekas dari penjual pribadi maupun showroom.

Lantas, bagaimana cara memilih motor bekas dengan kondisi prima?

Baca juga: MUDAH! Begini Cara Mengetahui Bodi Motor Hasil Cat Ulang saat Membeli Motor Bekas

Owner showroom motor bekas (motkas) H. Ebun Motor, Suhaebun menyarankan dalam memilih motor bekas bisa dimulai dari aspek fisiknya.

"Pertama cek kondisi fisiknya dari kemulusan cat di bodi, nah kalau ada lecet yang wajar karena pemakaian tidak terlalu masalah," kata Pemilik showroom motkas di Depok, Jawa Barat, ini kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.

Adapun cek fisik saat hendak melakukan pembelian motor bekas ini, bukan hanya dari bagian bodinya saja lho.

"Kemudian cek juga rangka dan arm-nya masih simetris atau tidak. Lalu jangan lupa suratnya kayak BPKB dan STNK harus lengkap, serta sebaiknya pajak juga masih hidup," sebut pria yang biasa disapa Ebun ini.

Baca juga: Tips Membeli Motor Bekas, 3 Tanda yang Bisa Jadi Acuan Ban Motor Sudah Harus Diganti

Berikutnya Ebun mengatakan, kondisi mesin pastinya menjadi hal utama yang harus diperhatikan konsumen saat membeli motor bekas.

"Kondisi mesin kalau bisa cari yang masih standar, belum dimodif atau sudah oprekan," ucapnya.

"Caranya bisa hidupkan mesin dan dengar suaranya masih halus atau tidak, kalau ada suara ngelitik biasanya setang seher sudah kena," kata Ebun lagi.

Menurutnya jika konsumen mendengar suara gemiricik dari mesin motor bekas incarannya, kemungkinan seher dan klep sudah rusak.

"Tapi kalau suara mesin masih terdengar adem atau halus berarti kondisinya masih oke," ucap Ebun yang sudah berjualan motor bekas selama 20 tahun lebih tersebut.

Baca juga: Tips Beli Motor Bekas, Begini Cara Mudah Hilangkan Baret Halus di Bodi Motor

Selanjutnya ia menyebut, konsumen juga harus mengetahui ciri motor bekas yang pernah tabrakan dari bagian stangnya.

Sumber: Grid.ID
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved