Berita Nasional Terkini
Terkuak Pilunya Cara SP Selamatkan Diri, Fakta Sopir Angkot dan Kernet Rudapaksa Penumpang di Mobil
Sejumlah fakta baru seputar kasus sopir angkot dan kernet di Kabupaten Tangerang, Banten merudapaksa lalu membuang penumpangnya ke sungai terkuak
TRIBUNKALTIM.CO - Sejumlah fakta baru seputar kasus sopir angkot dan kernet di Kabupaten Tangerang, Banten.
Nasib tragis menimpa seorang wanita berinisial SP (24) di Kabupaten Tangerang, Banten.
SP menjadi korban rudapaksa dan perampokan oleh sopir angkot berinisial IS (22), dan kernet angkot, GG (24).
Berikut sejumlah fakta yang sudah dirangkum TribunKaltim.co:
Baca juga: Diimingi Uang Rp 1.000, Seorang Kakek di Garut Nyaris Rudapaksa Bocah Usai 9 Tahun
Baca juga: Diseruduk Truk Tronton dari Belakang, Sopir Angkot Selamat meskipun Kendaraan Terlempar Sejauh 10 M
Baca juga: Seruduk Angkot hingga Sebabkan Korban Tewas, Pengemudi Mobil Triton di Samarinda Akui Kurang Konsen
1. Kronologi Kejadian
Mengutip Tribun Jakarta, peristiwa itu terjadi pada Kamis (20/1/2021) sekira pukul 00.30 WIB.
Kala itu, korban naik angkot jurusan Serang-Balaraja dengan maksud hendak menjenguk orangtuanya.
Saat kejadian, di dalam angkot itu hanya ada sang sopir, kernet, dan korban.
Lalu, di tengah perjalanan, IS tiba-tiba mengisi bahan bakar di sebuah SPBU.
Setelah mengisi bensin, GG selaku kernet langsung menutup pintu angkot rapat-rapat.
"Setelah ditutup, lalu korban dipukuli menggunakan benda tumpul. Korban tidak lama pingsan di tempat. Setelah itu, dalam keadaan pingsan, kedua tersangka melancarkan aksinya," kata Kapolresta Tangerang, Kombes Zain Dwi Nugroho, Selasa (26/1/2022).
Tak hanya sekali, kedua tersangka merudapaksa korban berulang kali.
Bahkan, kedua tersangka juga merampas harta benda milik korban.
2. Korban Dibuang ke Sungai
Setelah melancarkan aksi kejinya, pelaku kemudian membuang korban ke sungai.