MotoGP
Jadwal MotoGP 2022: Comeback Marc Marquez Buat Ducati Panik, Quartararo Tak Lagi Masuk Hitungan
Comeback Marc Marquez sejak awal musim MotoGP 2022, membuat para rider lainnya ketar-ketir
TRIBUNKALTIM.CO - Marc Marquez benar-benar jadi ancaman pada MotoGP 2022.
Comeback Marc Marquez sejak awal musim MotoGP 2022, membuat para rider lainnya ketar-ketir.
Pasalnya, Marc Marquez bakal kembali ke lintasan dengan kondisi yang lebih baik dibandingkan dengan MotoGP 2021.
Pembalap asal Spanyol itu sendiri telah memastikan diri akan turun ke lintasan balap sejak seri pertama MotoGP 2022.
Tidak hanya itu saja, rider tim Repsol Honda itu juga akan ikut serta dalam tes pramusim yang digelar di Sirkuit Sepang, Malaysia dan Sirkuit Mandalika, Indonesia.
Comeback nya Marc Marquez membuat ambisi Ducati untuk meraih gelar juara dunia MotoGP 2022 terancam ambyar.
Baca juga: Jadwal Live Streaming MotoGP 2022: Prediksi Valentino Rossi Mengenai Kiprah 4 Muridnya
Baca juga: Jadwal MotoGP 2022: Marc Marquez Pastikan Diri Ikut Tes Pramusim MotoGP Mandalika Indonesia
Baca juga: Jadwal Lengkap MotoGP 2022: Demi Satu Tempat di Repsol Honda, Joan Mir Siap Tebar Pesona
Tidak hanya itu saja, kehadiran Marc Marquez juga membuat Fabio Quartararo bisa jadi tak lagi masuk hitungan peraih gelar juara dunia MotoGP 2022.
Keberhasilan Ducati mengarungi MotoGP 2022 akan bergantung kepada kondisi pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.
Tidak sedikit pihak yang menjagokan Ducati dalam perburuan gelar juara MotoGP 2022.
Hal tersebut lantaran Ducati akan menurunkan delapan motor Desmosedici melalui empat bendera berbeda.
Desmosedici kini merupakan motor yang sempurna dan diidam-idamkan para pembalap yang ada di grid MotoGP.
Pandangan itulah yang ada dalam benak Livio Suppo, mantan manajer Ducati dan Repsol Honda.
Baca juga: Jelang MotoGP Mandalika 2022 di Indonesia, Calon Tandem Baru Marc Marquez Kembali Komentari Suzuki
Selain motor yang mumpuni, Livio Suppo merasa pasukan Borgo Panigale kian percaya diri karena amunisi mereka.
Tim pabrikan Ducati akan mengandalkan duet Francesco Bagnaia dan Jack Miller untuk melibas lintasan yang ada.
Pabrikan Italia itu tentu ingin melanjutkan momentum emas mereka terlebih setelah Francesco Bagnaia berhasil pecah telur.